Deretan K-Drama Populer yang Diadaptasi dari Serial Jepang dengan Cerita Penuh Makna

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

K-Drama yang Diadaptasi dari Serial Jepang Populer

Industri hiburan Asia dikenal dengan kemampuannya menyebarkan cerita lintas negara. Salah satu tren menarik adalah ketika serial populer asal Jepang diadaptasi menjadi K-drama. Adaptasi ini tidak hanya mempertahankan inti cerita dari karya aslinya, tetapi juga memberikan sentuhan khas drama Korea yang penuh emosi, mendalam, dan mudah menyentuh hati penonton.

Fenomena ini menjadi bukti nyata bagaimana kreativitas Jepang berpadu dengan gaya penceritaan Korea yang unik. Dari kisah klasik yang diberi sentuhan baru hingga alur cerita modern yang dikemas ulang dengan nuansa berbeda, drama-drama hasil adaptasi ini berhasil menghadirkan pengalaman segar bagi penggemar kedua negara.

Berikut delapan K-drama yang sukses diadaptasi dari serial Jepang terkenal:

The Smile Has Left Your Eyes

Drama ini merupakan remake dari serial Jepang tahun 2002 Sora Kara Furu Ichioku no Hoshi. Kisahnya berpusat pada seorang pria misterius yang terjebak dalam cinta, rahasia, dan tragedi yang penuh teka-teki. Dibintangi oleh Seo In Guk, Jung So Min, dan Park Sung Woong, versi Korea menghadirkan ketegangan emosional lebih dalam, menciptakan pengalaman menonton yang kelam, romantis, sekaligus menghantui penonton.

Rich Man

Diadaptasi dari serial Jepang Rich Man, Poor Woman (2012), drama ini berkisah tentang seorang jenius teknologi yang menderita gangguan ingatan serta seorang wanita pekerja keras yang menjadi sosok pendukung terbesarnya. Remake Korea menghadirkan kisah romantis yang dipadukan dengan tantangan dunia kerja, sehingga menghasilkan cerita hangat tentang perjuangan dan cinta.

That Winter, the Wind Blows

Melodrama emosional ini diangkat dari serial Jepang tahun 2002 berjudul Forget Love. Ceritanya mengikuti seorang penjudi yang berpura-pura menjadi kakak kandung yang lama hilang dari seorang pewaris buta. Dibintangi oleh Song Hye-kyo dan Zo In-sung, drama ini menjadi salah satu melodrama Korea paling ikonik dalam dekade terakhir karena kisahnya yang menyayat hati sekaligus penuh romantisme.

My Dangerous Wife

Berasal dari serial thriller Jepang Boku no Yabai Tsuma (2016), drama ini menyoroti dinamika pernikahan yang penuh pengkhianatan, tipu daya, serta upaya bertahan hidup. Versi Korea berhasil mempertahankan nuansa menegangkan dari karya aslinya sekaligus memberikan alur cerita yang penuh kejutan dan tidak terduga.

Tell Me That You Love Me

Drama ini merupakan adaptasi dari karya klasik Jepang Aishiteiru to Ittekure (1995). Ceritanya menyajikan kisah cinta menyentuh antara seorang seniman tuna rungu dengan calon aktris yang penuh semangat. Versi Korea menghadirkan nuansa baru dengan visual yang segar dan emosi yang lebih dalam, membuktikan bahwa cinta sejati dapat melampaui segala batasan.

The Queen’s Classroom

Diadaptasi dari drama Jepang populer dengan judul yang sama, The Queen’s Classroom menceritakan tentang seorang guru yang sangat disiplin dan sering kali manipulatif dalam mendidik murid-muridnya. Ia menantang para siswa dengan pelajaran keras tentang kehidupan, kegagalan, serta kesuksesan. Baik versi Jepang maupun Korea sama-sama memicu diskusi hangat tentang sistem pendidikan dan tekanan yang dialami anak-anak.

He Who Can’t Marry

Drama ini merupakan remake dari Kekkon Dekinai Otoko (2006). Kisahnya berfokus pada seorang arsitek sukses yang canggung secara sosial dan kesulitan menjalin hubungan asmara. Versi Korea menambahkan sentuhan humor dan kehangatan, menjadikannya relatable bagi penonton yang mungkin mengalami kisah cinta di usia matang.

Mother

Diadaptasi dari drama Jepang berjudul sama yang tayang pada tahun 2010, Mother bercerita tentang seorang guru sementara di sekolah dasar yang memutuskan menculik muridnya demi menyelamatkan anak tersebut dari rumah tangga yang penuh kekerasan. Versi Korea menuai banyak pujian berkat akting yang menyayat hati serta penggambaran mendalam tentang kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu.

Dengan hadirnya K-drama hasil adaptasi dari serial Jepang tersebut, penonton dapat menikmati perpaduan unik antara ide cerita orisinal dari Jepang dan gaya khas Korea dalam membangun drama emosional. Fenomena ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas budaya mampu menghasilkan karya-karya yang kuat, menyentuh, dan mampu menarik perhatian penggemar di seluruh dunia.