
Cerita yang Berlanjut: Demon Slayer dan Arc Terakhir
Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2019, anime Demon Slayer langsung mencuri perhatian publik dengan kisah Tanjiro Kamado yang berjuang untuk mengembalikan adiknya, Nezuko, menjadi manusia sekaligus mengalahkan Muzan Kibutsuji. Setelah empat musim tayang di layar kaca, cerita serial ini akhirnya ditutup dan akan dilanjutkan melalui tiga film layar lebar yang menjadi bagian terakhir dari petualangan Tanjiro.
Studio Ufotable membuat keputusan menarik dengan membagi arc penutup menjadi trilogi. Hal ini memaksa para penonton untuk memahami perkembangan cerita terbaru sebelum masuk ke film Infinity Castle. Berbeda dengan anime lain seperti My Hero Academia yang tamat dalam delapan musim, Demon Slayer memilih jalur film untuk menyelesaikan kisahnya. Dengan demikian, Infinity Castle hanyalah bagian awal dari arc terakhir yang akan menyajikan pertarungan penuh ketegangan.
Agar tidak kebingungan dengan alur besar yang sudah disiapkan, penonton disarankan untuk memahami jalan cerita hingga musim ke-4. Musim ke-4 ini menyoroti Hashira Training Arc, yang menjadi dasar bagi pertempuran klimaks di Infinity Castle. Banyak adegan diisi dengan latihan keras para pembasmi iblis, sehingga terasa seperti pemanasan panjang sebelum memasuki pertarungan pamungkas.
Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke meningkatkan kemampuan mereka dengan mempelajari teknik pernapasan baru, seperti Mist Breathing, Serpent Breathing, hingga Wind Breathing. Selain itu, mereka juga menguasai teknik Repetitive Action yang sebelumnya digunakan Genya saat melawan Hantengu di musim ke-3.
Di sisi lain, jumlah Hashira semakin berkurang, terutama setelah kepergian Kyojuro Rengoku dan kondisi Tengen Uzui yang tidak lagi fit untuk bertempur. Kini hanya tersisa tujuh Hashira yang harus menghadapi Muzan beserta para Upper Moon, termasuk Akaza yang pernah membunuh Rengoku. Meskipun jumlah Hashira lebih banyak, ancaman Muzan dan dua Upper Moon terkuat tetap membuat mereka dalam posisi sulit.
Beberapa Hashira mulai membangkitkan Demon Slayer Mark, seperti Mitsuri dan Muichiro, yang menjadi kunci kekuatan baru dalam menghadapi lawan. Namun, belum jelas apakah semua Hashira mampu menguasainya sebelum pertarungan besar berlangsung.
Bagian paling menegangkan dari musim ke-4 adalah pertemuan Muzan dengan keluarga Ubuyashiki. Kagaya dan Amane Ubuyashiki bersama anak-anak mereka rela berkorban dalam ledakan besar demi melemahkan Muzan walau hanya sebentar. Momen itu membuka jalan bagi Tamayo dan Gyomei untuk menyerang Muzan, meski serangan mereka belum berhasil mengakhiri pertempuran.
Akhirnya, Muzan melancarkan jebakan dengan bantuan Nakime, membuat semua Hashira dan pembasmi iblis terperangkap di Infinity Castle. Mereka dipisahkan satu sama lain, sehingga tidak bisa bertarung sebagai satu tim besar, yang jelas menguntungkan Muzan dan para iblisnya.
Film Demon Slayer: Infinity Castle akan melanjutkan kisah tepat dari titik ini, membawa penonton masuk ke markas iblis dan menyaksikan pertarungan besar yang penuh ketegangan. Film ini telah tayang lebih dulu di Jepang dan dijadwalkan hadir di bioskop internasional mulai 12 September, dengan pilihan dubbing bahasa Inggris maupun Jepang.
Meski begitu, penonton jangan berharap film ini langsung menutup cerita, karena Ufotable membagi arc terakhir ke dalam tiga film penuh. Infinity Castle akan menjadi bagian awal yang sarat aksi, menampilkan beberapa pertarungan paling intens sepanjang sejarah Demon Slayer. Dengan begitu, film ini bisa jadi pemanasan sempurna sebelum penonton menyaksikan dua film terakhir yang akan benar-benar menutup kisah Tanjiro melawan Muzan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!