
Pengoperasian Bus Listrik di Bali Dimulai
Bali kini berada di garis depan dalam pengembangan transportasi massal berbasis listrik di Indonesia. Pada hari Senin (25/8), Dinas Perhubungan (Dishub) Bali meluncurkan uji coba bus listrik Trans Metro Dewata (TMD). Uji coba ini dilakukan untuk memastikan keandalan dan kesiapan infrastruktur pendukung sebelum penerapan secara penuh.
Rute Awal dan Kapasitas Penumpang
Pada tahap awal, bus listrik TMD akan melayani rute K6B yang menghubungkan Sentral Parkir Kuta dengan Nusa Dua melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Rute ini dipilih karena ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) serta tingkat kepadatan penumpang yang cukup tinggi. Selama masa uji coba, kapasitas bus terbatas pada 25-30 orang.
Fase Uji Coba Gratis
Selama satu bulan, pengguna dapat menikmati layanan bus listrik ini secara gratis. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mencoba transportasi baru ini sekaligus memperoleh data tentang kenyamanan dan efisiensi operasionalnya. Menurut Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta, uji coba ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan sistem transportasi ramah lingkungan.
Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
Hingga saat ini, hanya satu unit bus listrik yang sedang diuji coba. Pengujian ini dilakukan bersama PT Kalista, sebuah perusahaan yang menyediakan kendaraan listrik. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kondisi nyata dari penggunaan bus listrik sebagai transportasi umum di Bali.
Target Jangka Panjang
Menurut Kadishub Bali, pihaknya memiliki rencana besar untuk mengganti seluruh armada Trans Metro Dewata dengan bus listrik pada tahun 2028. Saat ini, bus TMD masih memiliki usia operasional hingga 2028, sehingga penggantian menjadi prioritas.
Spesifikasi dan Kelebihan Bus Listrik
Secara teknis, bus listrik TMD tidak jauh berbeda dari bus konvensional, kecuali pada bahan bakar yang digunakan. Mesinnya bekerja dengan tenaga listrik, sehingga lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon. Selain itu, penggunaan energi listrik juga bisa mengurangi biaya operasional jangka panjang.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Uji coba ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal transportasi berbasis listrik. Kadishub Bali mengajak warga untuk mencoba bus ini selama masa uji coba. Hal ini penting agar masyarakat dapat memahami manfaat dan kelebihan dari penggunaan transportasi ramah lingkungan.
Persiapan Tarif dan Infrastruktur
Meskipun uji coba gratis, pemerintah belum menentukan tarif resmi untuk bus listrik ini. Namun, setelah uji coba selesai, pihak terkait akan melakukan evaluasi dan menetapkan harga yang sesuai. Selain itu, pengembangan infrastruktur seperti SPKLU juga akan terus dilakukan untuk mendukung penggunaan bus listrik secara luas.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan pengoperasian bus listrik, Bali berharap dapat meningkatkan kualitas transportasi umum sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Ini juga menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi dampak negatif dari polusi udara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!