Bintang F1 mantan Daniel Ricciardo mengumumkan pensiun yang mengejutkan

Pembalap Red Bull dan McLaren yang dulu, Daniel Ricciardo telah mengumumkan bahwa ia pensiun dari seluruh balapan mobil, setahun setelahkeluarnya dia dari Formula 1.

Meskipun sudah lama diketahui bahwa karier F1 Ricciardo telah berakhir, banyak penggemar berharap dan mengharapkan bahwa dia akan terus berlari di seri lain.

Sebelum balapan Formula 1 Italia akhir pekan ini di Monza, pembalap asal Australia yang populer mengungkapkan kemitraan dengan Ford Racing, memicu spekulasi bahwa dia akan bergabung dengan Kejuaraan Ketahanan Dunia atau NASCAR.

Tetapi pada hari Jumat, ia justru mengumumkan bahwa ia hanya menjadi duta tim dan, setelah beberapa bulan spekulasi, mengonfirmasi pensiunnya.

'Sementara masa balap saya sudah berlalu, cinta saya terhadap segala sesuatu dengan roda akan selalu tinggi, dan untuk itu saya bangga menjadi mitra Ford untuk menjadi Duta Balap Ford Global,' demikian bunyi surat terbuka dari orang yang berusia 36 tahun itu.

‘Saya akan bekerja sama secara dekat dengan tim Ford Racing dan secara khusus fokus pada merek dan gaya hidup Raptor yang luar biasa yang telah menjadi bagi banyak pelanggan Ford.

Jadi mengapa sekarang, dan mengapa saya? Ketika saya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk pensiun, saya memikirkan dengan matang tentang cara paling autentik untuk tetap terhubung dengan dunia motorsport.

Bagi saya, balapan selalu tentang bersenang-senang. Ini membuat saya bahagia dan menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup.

Dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik yang tidak pernah memenangkan gelar F1, Ricciardo memulai debutnya pada tahun 2011 dan menjadi terkenal dengan mengalahkan Sebastian Vettel, yang saat itu adalah juara empat kali berturut-turut, dalam tahun pertamanya di Red Bull pada tahun 2014.

Ia memenangkan tujuh balapan selama lima musimnya di tim Christian Horner, finis di peringkat ketiga dalam kejuaraan dua kali, tetapi tidak pernah memiliki mobil yang mampu bersaing dengan Lewis Hamilton dan Mercedes untuk gelar juara.

Gaya berkendara yang menarik dan kepribadian humorisnya membuatnya menjadi salah satu pembalap paling terkenal di grid, dengan popularitasnya semakin meningkat berkat serial Netflix Drive to Survive.

Merasa bahwa rekan setimnya yang lebih muda, Max Verstappen, lebih diutamakan darinya, Ricciardo membuat langkah-langkah yang berujung pada kegagalan untuk bergabung dengan Renault dan kemudian McLaren.

Dengan pengecualian kemenangan akhir di Italia 2021, bentuknya menurun tajam dan McLaren membatalkan kontraknya lebih awal agar bisa menghadirkan pemimpin kejuaraan saat ini, Oscar Piastri.

Red Bull memberinya kesempatan dengan duduk di tim junior mereka pada 2023, dengan pertimbangan bahwa dia akan kembali menjadi rekan setim Verstappen untuk tahun ini, tetapi dengan cepat terlihat bahwa dia kehilangan semangatnya.

Pada September 2024, dengan enam balapan tersisa di musim ini, dia dipecat dan digantikan oleh Liam Lawson dan meskipuntautan dengan tim Cadillac yang baru, dia memastikan dia sudah 'selesai' dengan F1.

Untuk cerita-cerita seperti ini,periksa halaman olahraga kami.

Ikuti berita.aiotrade.app Olahraga untuk berita terbaru tentangFacebook,TwitterdanInstagram.

Panduan Anda mengenai minggu dalam sepak bola. Analisis eksklusif, tips FPL dan pembicaraan transfer – daftar sekarang, ini adalah kesempatan emas.