
Program BBI di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mengadakan program BBI di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada Senin (25/8). Kegiatan ini menjadi penyelenggaraan keenam BBI sepanjang tahun 2025. Sebagai bagian dari inisiatif Bakti BCA, BBI hadir dalam bentuk kuliah umum yang disampaikan oleh jajaran Direksi BCA. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang relevan dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai jurusan turut serta dalam kegiatan ini. Topik yang diangkat dalam kuliah umum kali ini adalah “How to Get Yourself Prepared in the New Economic Order.” Tema ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya membangun kemampuan kepemimpinan yang efektif dan berdampak, serta mampu menyesuaikan diri dengan dinamika dunia kerja yang terus berkembang.
Direktur BCA Haryanto T. Budiman menjelaskan bahwa generasi muda tidak cukup hanya menguasai teori atau terpaku pada buku-buku akademik. Mereka perlu memiliki kemampuan berpikir kritis, kepekaan dalam membaca peluang, jiwa kepemimpinan, serta fleksibilitas untuk beradaptasi. Dalam konteks perbankan nasional, BCA menyadari betapa pentingnya mendukung mahasiswa agar dapat meningkatkan daya saing dan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Perubahan tatanan ekonomi global, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), serta dinamika pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif memaksa generasi muda untuk lebih adaptif dan visioner. Kuliah umum ini dirancang agar mahasiswa dapat memahami lanskap ekonomi yang sedang berubah, sekaligus membentuk karakter kepemimpinan yang relevan.
“BCA Berbagi Ilmu diselenggarakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menggali wawasan praktis dari dunia industri,” ujar Haryanto. “Kami berharap pelaksanaan BCA Berbagi Ilmu dapat menjadi jembatan antara kualitas lulusan dari dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan di dunia profesional. Kuliah umum ini dirancang untuk membantu mahasiswa menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.”
BCA memahami bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam mendorong mahasiswa untuk berkembang di ranah non-akademik. Melalui BCA Berbagi Ilmu, BCA mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan memberikan softskill yang relevan kepada generasi muda. Inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi perseroan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui kolaborasi dengan sejumlah instansi pendidikan.
Sejauh ini, BCA Berbagi Ilmu telah mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan mencapai lebih dari 3.700 mahasiswa. Program ini terus berupaya memperluas pengembangan kapasitas generasi muda dalam menghadapi tantangan di dunia nyata.
Selain program BBI, BCA juga menghadirkan program “Genera-Z Berbakti” di bawah payung Bakti BCA. Program ini melibatkan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari pendanaan hingga pendampingan dan publikasi ilmiah. Dengan demikian, BCA terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui penguatan SDM.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!