
Penyebab Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Terungkap
Baru-baru ini, kasus pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta telah terungkap. Otak dari tindakan keji ini adalah seorang pengusaha dan motivator ternama yang dikenal dengan nama Dwi Hartono atau inisial DS. Dwi Hartono memiliki banyak aktivitas di media sosial, di mana ia sering membagikan kata-kata motivasi yang menginspirasi banyak orang.
Selain itu, Dwi juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat, khususnya anak-anak kurang mampu. Ia sering memberikan beasiswa pendidikan kepada mereka yang membutuhkan. Salah satu contohnya adalah NA, seorang siswi SMP yang menjadi korban rudapaksa dan penyekapan selama tiga hari oleh 10 pelaku. Dwi Hartono bersama dengan pengacara terkenal Hotman Paris menyatakan kesiapan untuk menyalurkan beasiswa hingga jenjang pendidikan S1 dan S2 bagi korban tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan Hartono Foundation akan memberikan beasiswa sampai S1. Adapun nanti apabila keluarga atau Bang Hotman merekomendasikan S1 hukum, biar kedepan bisa sukses seperti Bang Hotman, maka kami siap memberi beasiswa sampai S2 sekalipun,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Restoran Hotmen.
Dwi Hartono lahir pada tanggal 6 Oktober 1985 di Lahat, Sumatera Selatan. Meskipun lahir di sana, ia tidak lama tinggal di sana karena akhirnya besar di Rimbo Bujang, Jambi sebelum merantau ke Pulau Jawa. Di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, Dwi dikenal dengan nama Klan Hartono. Dalam bio media sosialnya, ia mencantumkan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion, dan skincare.
Karier Dwi Hartono dimulai sejak ia masih kuliah. Awalnya, ia merintis bisnis dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop, hingga warung tegal (warteg). Selain itu, ia juga merupakan founder dan owner dari Guruku.com, sebuah platform pendidikan.
Sebagai seorang motivator, Dwi sering membagikan konten-konten inspiratif di media sosialnya. Dengan dukungan moril dan materil berupa beasiswa pendidikan, Dwi percaya bahwa hal ini dapat menjadi bekal bagi korban untuk meniti masa depan. Ia mengatakan bahwa meskipun pendidikan tidak 100% menjamin kesuksesan, namun dengan pendidikan, seseorang akan memiliki pengaruh besar dalam meraih kesuksesan.
Penangkapan Pelaku Pembunuhan
Penangkapan Dwi Hartono dan dua pelaku lainnya dilakukan di Solo, Jawa Tengah. Dwi ditangkap bersama dengan YJ dan AA tanpa perlawanan. Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak pada pukul 20.15 WIB. Sementara itu, pelaku lainnya dengan inisial C ditangkap di lokasi berbeda, yaitu di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada pukul 15.30 WIB, Minggu (24/8/2025).
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengonfirmasi bahwa penangkapan tersebut benar. Sebelumnya, polisi juga telah menangkap empat pelaku penculikan Ilham Pradipta. Masing-masing pelaku memiliki inisial AT, RS, RAH, dan RW. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menjelaskan bahwa keempat pelaku tersebut telah ditangkap dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!