Batasan Gaji Barcelona Turun di 2025/26, Ini Alasannya!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penurunan Batas Gaji Barcelona Dibandingkan Real Madrid

La Liga telah mengumumkan batas gaji terbaru untuk klub di dua divisi teratas musim 2025/26 setelah jendela transfer musim panas ditutup. Angka yang dirilis menunjukkan bahwa Barcelona mengalami penurunan signifikan, dari €463,6 juta pada Februari lalu menjadi €351,3 juta saat ini. Hal ini menjadi perhatian besar bagi penggemar dan analis sepak bola.

Batas gaji merupakan jumlah maksimal yang bisa digunakan klub dalam satu musim setelah semua aktivitas transfer selesai. Perhitungan ini mencakup gaji pemain, staf pelatih, tim cadangan, akademi muda, hingga bagian olahraga lainnya. Pada awalnya, ketika diumumkan Februari lalu, Barcelona sempat mendapat kenaikan dari €426 juta ke €463,6 juta. Namun kini, meskipun sudah melepas beberapa pemain di musim panas untuk menghemat gaji dan meningkatkan pemasukan, terjadi penurunan sebesar €112,3 juta.

Di sisi lain, Real Madrid kembali memimpin dengan batas gaji mencapai €761,2 juta. Ini menunjukkan bahwa klub asal ibu kota Spanyol tetap stabil dalam hal finansial, meskipun ada tantangan serius yang dihadapi Barcelona.

Penjelasan dari La Liga

Presiden La Liga, Javier Tebas, memberikan penjelasan mengenai situasi ini. Menurutnya, penurunan batas gaji tidak secara langsung menghalangi Barcelona untuk tetap kompetitif. "Barça telah menunjukkan bahwa mereka mampu merekrut pemain. Mereka telah membangun skuad dengan apa yang mereka miliki, memenangkan LaLiga, dan mendatangkan talenta dari akademi mereka. Membeli pemain besar bukanlah suatu keharusan. Awal musim mereka membuktikan bahwa mereka bermain dengan baik," ujar Tebas.

Direktur korporat La Liga, Javier Gomez, menjelaskan lebih rinci penyebab turunnya batas gaji Barcelona. Salah satu faktor utama adalah hilangnya pemasukan dari kesepakatan kursi VIP senilai €100 juta. "€112 juta yang diterima Barça bertepatan dengan €100 juta yang diterima dari kotak VIP. Satu auditor menyetujui, lalu auditor lain menolak, yang mengakibatkan hilangnya €100 juta tersebut. Itulah sebab dan akibat," jelas Gomez.

Gomez juga menyatakan bahwa Barcelona masih memiliki kemampuan untuk pulih, meski membutuhkan usaha ekstra. "Saya yakin mereka akan memulihkannya. Ini klub kelas dunia. Mereka pasti akan melewati ini, 100% yakin, tapi butuh usaha."

Masalah Finansial Lainnya

Selain itu, Gomez menyinggung tentang kerugian finansial karena Barcelona tidak bisa bermain di Spotify Camp Nou. "Barça beroperasi tanpa stadionnya, yang mengakibatkan kerugian besar. Mereka harus menghadapi situasi sulit yang sudah mereka hadapi dan kini bermain dengan stadion yang ditutup. Kita berbicara tentang €70-80 juta per tahun yang tidak diterima. Pertanyaannya adalah apakah ini akan terjadi dalam tiga atau 12 bulan," tambahnya.

Evaluasi Berikutnya

Batas gaji ini akan kembali dievaluasi setelah jendela transfer musim dingin. Jika kesepakatan komersial baru dapat diratifikasi, terutama soal kursi VIP, maka ada peluang Barcelona mendapat tambahan ruang finansial untuk memperkuat skuad di paruh kedua musim. Hal ini menunjukkan bahwa meski saat ini sedang menghadapi tantangan, Barcelona masih memiliki peluang untuk bangkit dan bersaing di level tertinggi.