
Pergantian Jabatan Bambang Pacul di PDIP Jawa Tengah
Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, tidak lagi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah. Sejak tahun 2015, ia memimpin DPD PDIP Jateng dan menjadi tokoh penting dalam partai tersebut. Namun, kinerjanya sempat mendapat perhatian karena kekalahan PDIP di Jawa Tengah pada Pemilu 2024. Jawa Tengah, yang dikenal sebagai "Kandang Banteng", seharusnya menjadi wilayah kuat PDIP.
Kini, Bambang Pacul mengemban tugas baru sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif. Tanggung jawabnya kini berada di tingkat nasional, bukan hanya di satu provinsi saja. Pergantian ini menjadi sorotan publik dan memicu spekulasi tentang pencopotan. Namun, DPP PDIP menegaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi pasca-Kongres VI.
Konsolidasi Organisasi Pasca-Kongres VI
Menurut Komarudin Watubun, Ketua DPP PDIP, Kongres VI PDIP di Bali pada awal Agustus 2025 menghasilkan keputusan penting dalam AD/ART partai: pengurus DPP periode 2025–2030 tidak diperbolehkan merangkap jabatan di struktur partai lain. Aturan ini berlaku bagi seluruh kader tanpa pengecualian.
"Kan, ada yang bilang Mas Pacul dicopot, itu nggak benar. Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," ujar Komarudin. Ia menjelaskan bahwa keputusan ini dilakukan agar kader fokus pada konsolidasi organisasi ke depan. Beberapa kader yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD di daerah masing-masing kini melepas jabatan tersebut karena dipercaya mengemban tugas di tingkat pusat.
Penunjukan Pengganti dan Revisi Jabatan
Sebagai gantinya, FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Solo, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Selain Bambang Pacul, beberapa nama lain juga mengalami reposisi serupa. Said Abdullah, yang sebelumnya menjabat Ketua DPD Jawa Timur, kini menjadi Ketua Bidang Sumber Daya. Olly Dondokambey, eks Ketua DPD Sulawesi Utara, kini menjabat Bendahara Umum. MY Esti Wijayanti, yang sebelumnya memimpin DPD Bengkulu, kini menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga.
Komarudin menegaskan bahwa instruksi ini telah dikeluarkan dan semua kader harus mematuhi aturan. "Yang tahu partai ini, kan, kami sendiri, di dalam yang tahu. Dan kami tahu bagaimana partai, masa depan partai ini. PDI Perjuangan sendirilah yang tahu, terutama Ketua Umum yang tahu bagaimana konsolidasi ke depan sebagai penanggung jawab partai ke dalam maupun ke luar."
Peran Bambang Pacul di Tingkat Nasional
Politisi PDIP Guntur Romli menyampaikan bahwa Bambang Pacul dibutuhkan untuk fokus pada skala nasional. Menurutnya, Pemilu 2029 memiliki tantangan tersendiri, sehingga seluruh pengurus DPP termasuk Bambang Pacul diminta fokus pada strategi pemenangan secara nasional.
“Mas Pacul adalah kader senior, dikenal sebagai ‘Komandan Korea’ dibutuhkan pengalaman dan keahliannya untuk fokus skala nasional dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2029,” ujarnya. Guntur menambahkan bahwa Megawati Soekarnoputri telah menunjuk FX Hadi Rudyatmo sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Peringatan dari Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri secara tegas meminta kader PDIP di Jateng agar tak mengulangi kekalahan pada Pemilu berikutnya. Hal itu disampaikannya saat menyampaikan pidato politiknya dalam penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali. “Awas lho, jangan memalukan saya lagi lho,” ujar Megawati sambil menunjuk ke arah pengurus DPD Jateng di arena Kongres.
Ia juga menyinggung soal kedisiplinan kader. Megawati mencontohkan, banyak peserta kongres yang terlambat masuk arena Kongres usai istirahat siang. “Coba tadi yang disuruh masuk aja tadi susahnya. Nah itu bagian dari disiplin,” jelas Megawati.
Alasan Pencopotan Bambang Pacul
Menurut Deddy Sitorus, Ketua DPP PDIP, pencopotan Bambang Pacul dari jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah karena kesibukannya sebagai Wakil Ketua MPR RI. “Karena kesibukan beliau sebagai Wakil Ketua MPR sedang tinggi-tingginya terkait berbagai rancangan kebijakan yang sedang dirancang di level DPR,” kata Deddy.
Di tengah kesibukan tersebut, PDIP akan memulai rangkaian konsolidasi pasca-Kongres di berbagai daerah. “Sementara dalam waktu dekat akan ada proses konsolidasi pasca-Kongres di daerah-daerah yang juga mengharuskan DPP Partai turun ke daerah-daerah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Penjelasan Andreas Hugo Pareira
Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, menjelaskan bahwa pencopotan Bambang Pacul dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP Tahun 2025 serta Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025. Aturan ini menyatakan bahwa kader partai yang telah ditetapkan sebagai pengurus DPP PDIP tidak diperbolehkan merangkap jabatan pada struktur kepengurusan di tingkat lain.
Bambang Pacul diketahui menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Sebagai gantinya, PDIP telah menunjuk FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Hal ini berlaku juga bagi MY Esti Wijayanti dan Sadarestuwati yang merangkap jabatan di tingkat daerah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!