
Keunikan Pasangkayu: Penjual Bunga yang Selalu Menarik Perhatian
Di tengah kesibukan kota Pasangkayu, ada satu sudut yang selalu menarik perhatian warga, terutama kalangan muda. Di Anjungan Pasangkayu, tepatnya di Jalan Moh Hatta, seorang mahasiswi bernama Armadani setiap hari menjajakan bunga segar. Lapaknya yang sederhana nyaris tak pernah sepi pengunjung. Selama lebih dari sebulan terakhir, Armadani rutin berjualan dan selalu ada saja pembeli yang datang.
Banyak orang membeli bunga untuk berbagai keperluan. Mayoritas pembeli adalah pasangan kekasih, sahabat, atau anak yang ingin memberikan hadiah spesial kepada orang tua. “Bunga ini bisa menjadi cara unik untuk menyampaikan perasaan,” kata Armadani.
Armada mengatakan bahwa jenis bunga yang ia jual cukup beragam, mulai dari mawar, jambon, pikok, aster hingga pompom. Semua tersusun rapi dan menarik perhatian. Harganya juga beragam, mulai dari Rp15 ribu per tangkai hingga Rp200 ribu per buket, tergantung pada jenis dan ukuran bunga tersebut.
“Yang paling laris itu bunga mawar merah. Biasanya dibeli untuk pacar atau pasangan. Kalau buket memang lebih mahal, tapi tetap banyak peminatnya,” ujarnya.
Selain menjual langsung di lapak, Armadani juga menerima pesanan khusus, terutama dari pelanggan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh (LDR). “Sering ada cowok LDR yang minta dibuatkan buket untuk dikirim ke pacarnya di sini. Mereka biasanya request bunganya harus segar dan warnanya sesuai favorit pasangannya,” tambahnya dengan senyuman.
Momen seperti Valentine, ulang tahun, atau hari-hari spesial menjadi waktu ramai bagi dagangannya. Namun, bagi Armadani, berjualan bunga bukan semata-mata soal keuntungan. Ia merasa bahagia ketika melihat orang lain bahagia saat menerima bunga. “Itu jadi kebahagiaan tersendiri buat saya,” katanya.
Di Pasangkayu, Armadani dikenal sebagai satu-satunya penjual bunga segar yang konsisten berjualan setiap hari. Kehadirannya memberi warna baru bagi kota ini. Banyak anak muda menjadikan lapaknya sebagai tempat singgah untuk membeli kejutan manis bagi orang terkasih.
Armada berharap agar usaha jualan bunga di Pasangkayu terus berkembang. Baginya, bunga adalah bahasa cinta yang tak lekang oleh waktu. “Semoga usaha ini bisa terus berjalan dan memberi kebahagiaan bagi banyak orang,” pungkasnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!