Angin Kencang Hancurkan Sawo Raksasa di Lemahabang Cirebon

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Angin Kencang Hancurkan Sawo Raksasa di Lemahabang Cirebon

Angin Kencang Menimbulkan Kerusakan di Cirebon

Pada malam hari Senin (18/8/2025), warga Dusun 3, Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon mengalami kepanikan akibat angin kencang yang terjadi. Kejadian ini berdampak langsung pada infrastruktur dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Sekitar pukul 21.28 WIB, sebuah pohon sawo raksasa dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter hampir satu meter tumbang di jalan penghubung antara Lemahabang dan Leuwidinding. Pohon tersebut melintang di tengah jalan, sehingga menyebabkan akses lalu lintas terganggu. Selain itu, pohon tersebut juga menimpa gerobak gorengan milik Asep dan merusak atap rumah baja ringan milik Susilawati.

Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan, membenarkan kejadian ini. Ia menyampaikan bahwa laporan pertama diterima oleh pihaknya sekitar pukul 21.30 WIB. Menurutnya, pohon sawo yang tumbang memiliki panjang sekitar 10 meter dan diameter sekitar 100 sentimeter. Kejadian ini menyebabkan jalan utama penghubung antara dua wilayah tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.

Faozan menjelaskan bahwa selain kerusakan fisik pada jalan, ada beberapa kerugian material yang dialami warga. Gerobak gorengan milik Asep mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon, sedangkan atap rumah milik Susilawati juga mengalami kerusakan ringan. Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Proses evakuasi pohon dilakukan secara gotong-royong dengan melibatkan berbagai pihak, seperti BPBD Kabupaten Cirebon, Babinsa, PLN, perangkat desa, serta warga sekitar. Proses penanganan berlangsung di tengah hujan ringan yang mengguyur wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, pada pukul 23.50 WIB pohon berhasil dieksekusi dan jalan sudah kembali bisa dilalui kendaraan,” ujar Faozan. Ia menambahkan bahwa kondisi saat ini sudah aman dan terkendali. Tidak ada kebutuhan mendesak yang muncul akibat kejadian ini.

Peran Masyarakat dalam Penanganan Bencana

Kejadian ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dengan adanya kerja sama antara instansi terkait dan warga setempat, proses evakuasi dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Selain itu, hal ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di daerah yang rawan angin kencang.

Masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Selain itu, pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat juga harus ditingkatkan, baik melalui pelatihan maupun edukasi tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana.

Kesimpulan

Peristiwa tumbangnya pohon sawo raksasa di Cirebon merupakan contoh nyata bagaimana cuaca ekstrem dapat berdampak pada kehidupan masyarakat. Namun, dengan kerja sama dan tanggap dari semua pihak, dampak negatif dari kejadian ini dapat diminimalisir. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang lagi dan masyarakat lebih siap menghadapi ancaman cuaca buruk di masa depan.