Alexander Zwiers Ungkap Alasan Pilih Jadi Direktur Teknik PSSI

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pengalaman dan Visi Alexander Zwiers di PSSI

Alexander Zwiers, seorang pelaku sepak bola asal Belanda, mengungkapkan alasan ia menerima jabatan sebagai Direktur Teknik PSSI. Ia merasa terinspirasi oleh beberapa tokoh penting dalam dunia sepak bola Indonesia, seperti Patrick Kluivert, Jordi Cruyff, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

PSSI secara resmi mengumumkan penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik baru pada acara yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025). Penunjukan ini dilakukan untuk menggantikan posisi Plt Dirtek sebelumnya, yaitu Indra Sjafri. Dengan pengalaman luas di dunia sepak bola, Zwiers akan bertugas untuk mengembangkan filosofi sepak bola Indonesia dari tingkat bawah hingga ke Timnas.

PSSI percaya bahwa kedatangan Zwiers akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Tanah Air. Untuk itu, mereka menandatangani kontrak selama empat tahun dengan pria berusia 50 tahun tersebut. Kepercayaan ini diberikan karena Zwiers memiliki rekam jejak yang luar biasa. Sebelumnya, ia berhasil membawa Timnas Yordania melaju ke final Piala Asia 2023 saat menjabat sebagai direktur teknik federasi sepak bolanya.

Zwiers juga pernah tinggal di Indonesia selama empat tahun. Ia mengatakan bahwa keputusannya menerima tawaran ini tidak lepas dari dukungan rekan-rekannya. Ia mengaku tergerak oleh keterlibatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, bantuan teknis dari Jordi Cruyff, serta komitmen Erick Thohir dalam membangun sepak bola Indonesia.

Menurut Zwiers, saat ini PSSI dan tim kepelatihan memiliki visi yang kuat. Oleh karena itu, ia ingin berkontribusi dalam membangun fondasi sepak bola Indonesia. Ia menyebut ini sebagai misi pribadi dalam hidupnya setelah bekerja lebih dari 25 tahun di bidang sepak bola.

“Saya sangat merasa terhormat bisa bekerja untuk Indonesia dengan 280 juta penduduknya dan bekerja bersama legenda seperti Patrick Kluivert, Jordi Cruyff, serta Erick Thohir,” ujarnya kepada media.

Ia menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sepak bola. Oleh karena itu, ia merasa bangga bisa bekerja sama dengan PSSI. Dengan jabatan yang dipegangnya, Zwiers berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

“Saya merasa Indonesia punya potensi besar, semangat terhadap sepak bola yang besar, dan saya merasa pulang ke rumah saat di sini,” katanya.

Selain itu, Zwiers akan memulai tugasnya dengan observasi selama 100 hari pertama. Ia ingin menganalisis sepak bola Indonesia untuk menemukan kelebihan dan kekurangan. Dengan begitu, ia berharap dapat memaksimalkan potensi sepak bola Tanah Air, khususnya Timnas Indonesia.

“Saya sangat yakin bahwa kesuksesan bukan faktor individual tetapi dibangun bersama oleh negara dan klub,” ujarnya.

Filosofi Zwiers adalah semua pemain perlu bersatu, melihat kekuatan yang dimiliki, dan membangun apa yang kurang. Ia berharap dalam 100 hari pertama, ia bisa melihat, menganalisis, dan mengobservasi apa yang menjadi kekuatan Indonesia. Tujuannya adalah menjadikan Indonesia sebagai tim besar.