
Kembali ke Lapangan, Hendra Setiawan Membuat Kejutan
Hendra Setiawan, mantan tandem Mohammad Ahsan dalam berbagai pertandingan bergengsi, memutuskan untuk kembali aktif di dunia bulu tangkis. Keputusan ini membuat banyak orang terkejut, terutama karena ia dan Ahsan resmi pensiun bersama pada Januari lalu dalam ajang Indonesia Masters.
Hendra akan tampil di Kejuaraan Dunia Senior 2025 yang akan digelar di Thailand pada tanggal 7–14 September mendatang. Ia akan mengikuti dua nomor yaitu ganda putra bersama Tony Gunawan serta ganda campuran dengan Debby Susanto. Ini menunjukkan bahwa meskipun sudah pensiun, Hendra masih memiliki semangat untuk berlaga di ajang internasional.
Penolakan Ahsan untuk Kembali Bermain
Meski Hendra kembali aktif, Mohammad Ahsan menyatakan bahwa dirinya belum berniat untuk kembali ke lapangan. Ia mengaku sempat diajak oleh temannya untuk ikut serta dalam pertandingan tersebut, namun ia memilih menolak. “Untuk tahun ini rasanya sudah cukup. Saya mau istirahat dulu, ingin family time,” ujarnya saat berada di Daddies Arena BSD, Tangerang Selatan.
Ahsan menjelaskan bahwa keputusannya untuk pensiun adalah pilihan yang matang. Ia ingin fokus pada keluarga dan beristirahat setelah puluhan tahun berkarier dalam dunia bulu tangkis. Meski begitu, ia tidak merasa iri dengan keputusan Hendra untuk kembali berlaga. “Enggak apa-apa Hendra main lagi, memang jiwa beliau suka bulutangkis,” katanya sambil bercanda.
Kemungkinan Kembali di Masa Depan
Meski saat ini Ahsan tidak ingin kembali bermain secara komitmen, ia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan untuk turun di pertandingan senior di masa depan. “Kalau sekadar untuk senang-senang mungkin bisa saja. Tapi untuk saat ini saya belum mau komitmen lagi,” ujarnya.
Sebagai juara dunia tiga kali, Ahsan telah memberikan kontribusi besar bagi dunia bulu tangkis Indonesia. Kini, ia lebih memilih menjalani kehidupan yang lebih tenang dan berkualitas bersama keluarga. Namun, kehadiran Hendra yang kembali aktif menunjukkan bahwa semangat bermain bulu tangkis tetap hidup di kalangan atlet senior.
Perbedaan Pendekatan Antara Ahsan dan Hendra
Perbedaan pendekatan antara Ahsan dan Hendra menunjukkan bahwa setiap atlet memiliki alasan dan tujuan sendiri dalam mengakhiri karier mereka. Ahsan lebih memilih untuk fokus pada kehidupan pribadi, sementara Hendra masih ingin melanjutkan perjalanan sebagai atlet profesional. Hal ini juga menjadi contoh bahwa setiap individu memiliki jalan hidup yang berbeda, meskipun pernah berada di jalur yang sama.
Dengan kembalinya Hendra, para penggemar bulu tangkis Indonesia dapat menantikan pertandingan-pertandingan menarik di Kejuaraan Dunia Senior 2025. Sementara itu, Ahsan akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya dalam olahraga ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!