
Kritik Lita Gading terhadap Ahmad Dhani dan Gaya Hidup Keluarga
Lita Gading, yang dikenal sebagai psikolog sekaligus mantan artis, kembali memberikan kritik tajam terhadap Ahmad Dhani. Kali ini, ia menyoroti pernyataan sang musisi yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan flexing atau pamer kekayaan selama menjabat sebagai anggota DPR. Pernyataan tersebut menimbulkan berbagai respons, termasuk kritik dari Lita Gading yang merasa tidak setuju dengan pendapat Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani, yang kini menjabat di Komisi X DPR RI, mengklaim bahwa gaya hidupnya selama ini sudah seperti itu sejak lama dan tidak berubah meskipun kini duduk di kursi legislatif. Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Lita Gading di Instagram, ia mengatakan, "Anggota DPR tidak boleh flexing, ya iya dong saya juga nggak pernah flexing." Namun, Lita Gading langsung merespons dengan nada menyindir, "Hah kamu nggak pernah flexing? Siapa bilang?"
Ia kemudian menyentil gaya hidup Mulan Jameela, istri Ahmad Dhani, yang sering terlihat menggunakan barang-barang branded. Menurutnya, Mulan Jameela terlalu sering memperlihatkan kemewahan. Ia menunjukkan beberapa contoh, seperti tas dari merek Chanel yang memiliki harga fantastis. "Tuh bini lu flexing melulu, pakai branded semua," ujarnya. "Tuh lihat ada Channel 25, ada Chanel Boy, itu mehong-mehong semuanya Pak Dewan."
Lita Gading juga meminta Ahmad Dhani untuk melakukan introspeksi diri. "Nggak usah lah ngomong-ngomong begitu, introspeksi diri dulu Pak Dewan yang terhormat," katanya. Selain itu, ia juga memberikan komentar pedas terhadap Undang-Undang Anti Flexing yang diajukan oleh Ahmad Dhani. "Undang-Undang Anti Flexing? menurut saya itu belum krusial, yang krusial itu Undang-Undang Perampasan Aset, itu yang terpenting."
Menurut Lita Gading, para koruptor seharusnya segera dimiskinkan, dan hasilnya bisa dibagikan kepada masyarakat miskin. "Ini yang anti flexing bener, tapi yang lebih penting ini (perampasan aset) yang sudah dicanangkan dari kapan," ujarnya.
Harapan Lita Gading untuk Perubahan di DPR
Belum lama ini, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025 dengan mengganti beberapa menteri dalam kabinetnya. Atas hal itu, Lita Gading berharap hal serupa juga diterapkan di DPR tempat Ahmad Dhani dan Mulan Jameela menjabat. Ia menyarankan agar mereka juga direshuffle.
Mulan Jameela saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat XI. Ia bekerja di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. "Tolong kasih tahu sama Pak Prabowo, kalau memang kamu (Dhani) ada di rumahnya Pak Prabowo, nah sekarang tinggal reshuffle kamu, kapan tuh?" ujarnya.
Lita Gading juga menasihati Ahmad Dhani agar tidak jumawa meski kini menjabat sebagai wakil rakyat. Terlebih, ia disebut hanya bermodalkan ijazah SMA untuk bisa duduk di kursi DPR. "Jangan sampai jumawa, laganya bener-bener kayak anggota dewan, tapi kualitasnya nyampai nggak ya, SMA? kompeten nggak ya." Ia pun menyarankan agar Ahmad Dhani kembali ke industri musik yang telah melambungkan namanya. "Udah mending lu nyanyi aja, walaupun tuh lagu nyontek-nyontek, gue lebih hormat dari pada lu main politik gitu lho, politik itu nggak pantes buat kamu."
Kritik terhadap Kehidupan Politik dan Karier Ahmad Dhani
Di akhir komentarnya, Lita Gading meminta Ahmad Dhani untuk memilih antara menjadi musisi atau anggota dewan. "Atau kamu pilih dong, mau politik apa nyanyi, lu jangan dobel job, jangan kayak gitu, serakah namanya," tutupnya.
Konflik antara Lita Gading dan Ahmad Dhani terjadi awalnya di bulan Juni lalu. Saat itu, Lita mengunggah konten edukatif di Instagram dan TikTok yang menyinggung SA (14 tahun), putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Dalam unggahan itu, Lita juga menampilkan foto dan nama SA dalam konteks pembahasan dampak psikologis stigma publik terhadap anak figur kontroversial. Ahmad Dhani merasa tidak puas dan melaporkan Lita Gading ke KPAI atas dugaan eksploitasi anak. Sehari kemudian, ia juga melaporkan Lita ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pelanggaran UU Perlindungan Anak dan UU ITE.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!