Oleh Stephen MANZINI
Delegasi Afrika Selatan akan mewakili negara tersebut dalam Fashion Summit BRICS+ yang akan datang, sebuah platform internasional utama yang membentuk masa depan industri mode global.
Delegasi ini terdiri dari Stephen Manzini, Pendiri dan CEO Soweto Fashion Week & SA Fashion Association; Vusi Ngobeni, Kepala Desain di Departemen Nasional Olahraga, Seni, dan Budaya; Tinyiko Baloyi, Dosen di Universitas Johannesburg.
Para pemimpin dari asosiasi mode, perusahaan tekstil dan manufaktur, ahli industri, desainer, serta pembeli dari lebih dari 60 negara akan berkumpul dalam acara ini yang akan diadakan di Moskow dari tanggal 28 hingga 30 Agustus.
Dalam tiga tahun terakhir, BRICS+ Fashion Summit telah memamerkan industri mode yang muncul dari lebih dari 90 negara, di tengah ekspansi cepat sektor mode Moskow sendiri.
Dari Brasil dan Ekuador hingga Uni Emirat Arab, Indonesia, Afrika Selatan, India, dan Tiongkok, platform yang penuh semangat ini mendorong kolaborasi yang bermakna antara desainer dan asosiasi mode dari berbagai lokasi geografis, membuka peluang pertumbuhan baru dan memperkuat aliansi global. Peran Moskow terus berkembang sebagai ekonomi kreatif yang berkembang pesat dan sebagai pemain penting di panggung mode global.
Program Bisnis Puncak akan fokus pada tema strategis utama seperti produksi berkelanjutan, kreativitas dan inovasi, pendidikan profesional, perluasan hubungan perdagangan internasional, serta tantangan yang dihadapi negara-negara BRICS+ dan komunitas global yang lebih luas.
Anggota delegasi akan berbagi wawasan penting dan membawa keahlian yang luas ke dalam Puncak ini. Partisipasi mereka menunjukkan komitmen Puncak terhadap penguatan kerja sama jangka panjang, pertukaran budaya, serta pemberdayaan merek lokal berbakat dari daerah berkembang.
Untuk Afrika dan ekonomi berkembang lainnya, kolaborasi dalam sektor fesyen sangat penting. Ini memungkinkan kami berbagi sumber daya, membuka pasar baru, dan memperkuat narasi budaya kami di panggung global. Dengan bekerja sama, kami memperkuat posisi kami dalam rantai nilai global, mengurangi ketergantungan pada ibu kota fesyen tradisional, dan mempromosikan perdagangan di antara negara-negara Global South.
Mode menjadi lebih dari sekadar pakaian, itu menjadi alat untuk pemberdayaan ekonomi, pertukaran budaya, dan cerita. Melalui platform seperti BRICS+ Fashion Summit, kita dapat menunjukkan kekayaan desain Afrika sambil membentuk kemitraan yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan di seluruh industri kami," kata Stephen Manzini.
Di samping BRICS+ Fashion Summit, semua mata akan tertuju pada Moscow Fashion Week, yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 2 September. Acara ini akan menampilkan desainer Rusia bersama merek-merek dari 10 negara – termasuk Brasil, Tiongkok, India, dan Spanyol.
Selain itu, desainer Afrika Selatan David Tlale akan mempersembahkan koleksinya di Moscow Fashion Week. Daftar yang beragam ini menunjukkan bahwa kita sedang menyaksikan munculnya komunitas mode multikultural baru di tengah Rusia.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!