5 Tanaman Indah yang Beracun, Jangan Tertipu!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tanaman Hias yang Tampak Cantik Tapi Bisa Berbahaya

Tanaman hias sering menjadi pilihan untuk mempercantik ruangan dan menciptakan kesan segar alami. Namun, tidak semua tanaman aman untuk ditempatkan di dalam rumah, terutama jika kamu memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Beberapa tanaman yang tampak indah justru mengandung racun yang bisa membahayakan kesehatan manusia maupun hewan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali jenis tanaman yang kita rawat agar dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Berikut ini adalah lima tanaman hias yang cantik tetapi beracun:

  1. Dieffenbachia (Daun Bahagia)
    Dieffenbachia sangat populer sebagai tanaman hias karena daunnya yang lebar dengan corak hijau-putih yang mencolok. Namun, tanaman ini mengandung senyawa kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi parah pada mulut dan tenggorokan jika tertelan. Gejalanya termasuk kesulitan menelan, bengkak di lidah, hingga sesak napas. Getahnya juga bisa menyebabkan ruam dan gatal jika terkena kulit. Anak-anak dan hewan peliharaan sangat rentan terhadap efek dari tanaman ini. Jika ingin menanamnya, pastikan ditempatkan di tempat yang tidak mudah dijangkau atau pertimbangkan alternatif lain yang lebih aman.

  2. Lili (Bunga Lili)
    Meskipun lili cantik dan harum, tanaman ini sangat berbahaya bagi kucing. Kandungan racun pada lili bisa menyebabkan gagal ginjal jika tertelan. Bahkan sedikit kontak seperti menjilat daun atau serbuk sari pun bisa memicu gejala seperti muntah, lemas, dan kehilangan nafsu makan. Untuk manusia, getahnya bisa menyebabkan iritasi ringan di kulit dan mata. Jika kamu memiliki kucing, sebaiknya hindari menanam lili di rumah. Alternatif yang lebih aman adalah bunga seperti gerbera atau mawar.

  3. Oleander
    Oleander memiliki bunga berwarna cerah seperti merah, putih, atau pink. Meskipun tampak indah, hampir semua bagian tanaman ini mengandung racun berbahaya bernama oleandrin. Jika tertelan, bisa menyebabkan mual, gangguan irama jantung, hingga kematian pada dosis tertentu. Bahkan, menghirup asap dari daun yang dibakar pun bisa beracun. Oleh karena itu, hindari menanam oleander jika kamu memiliki keluarga dengan anggota yang rentan, seperti anak kecil atau hewan peliharaan.

  4. Peace Lily (Spathiphyllum)
    Peace lily sering dipilih karena mudah dirawat dan mampu menyerap polusi udara. Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang bisa menyebabkan iritasi jika tertelan. Efeknya meliputi rasa terbakar di mulut, air liur berlebihan, dan mual. Jika mengenai kulit, getahnya bisa memicu ruam ringan. Jika kamu ingin menanam peace lily, pastikan ditaruh di area yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

  5. Krisan (Chrysanthemum)
    Krisan sering dipilih sebagai hiasan meja karena warnanya yang cerah dan bentuknya yang indah. Namun, bunga ini mengandung senyawa pyrethrin yang beracun bagi kucing dan anjing. Jika tertelan, bisa menyebabkan muntah, diare, dan gangguan neurologis ringan seperti gemetar. Pada manusia, getahnya bisa menyebabkan iritasi kulit bagi mereka yang sensitif. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, sebaiknya hindari menanam krisan atau pastikan ditempatkan di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh hewan.

Tanaman hias memang bisa memperindah ruangan, tetapi penting untuk selalu cermat dalam memilih. Tampilannya yang cantik sering kali menipu dan menyembunyikan potensi bahaya bagi penghuni rumah. Terutama buat kamu yang punya anak kecil atau hewan peliharaan, mengenali tanaman beracun sangat penting untuk mencegah insiden yang tak diinginkan. Jangan ragu mengganti tanaman yang berisiko tinggi dengan alternatif yang lebih aman. Kamu tetap bisa punya rumah yang estetik tanpa mengorbankan keamanan. Selalu cari tahu info tanaman sebelum membelinya, dan perhatikan penempatan serta cara perawatannya. Jika ragu, konsultasikan ke florist atau cari referensi terpercaya tentang tanaman indoor yang aman. Ingat, cantik belum tentu aman. Jadi, bijaklah dalam memilih teman hijau di rumahmu!