5 Artis Indonesia Bekerja di Luar Negeri, dari Tukang Las hingga Kurir Makanan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Artis Indonesia yang Banting Setir dan Berkarier di Luar Negeri

Banyak artis Tanah Air memilih untuk mengubah jalur hidup mereka, meninggalkan dunia hiburan yang gemerlap dan mencoba peruntungan di luar negeri. Proses banting setir ini sering kali dilakukan dengan penuh tekad dan keberanian, karena berarti meninggalkan segala sesuatu yang sudah dikenal dan memulai kembali dari nol. Berikut adalah lima sosok artis Indonesia yang kini menjalani karier baru di luar negeri.

1. Tengku Firmansyah: Dari Akting ke Pekerjaan Teknis di Kanada

Tengku Firmansyah dikenal sebagai aktor yang pernah membintangi sinetron Lupus pada tahun 1997 hingga 1998. Setelah hampir 27 tahun berkecimpung dalam dunia akting, ia memutuskan untuk banting setir dan pindah ke Kanada. Di sana, ia bekerja sebagai tukang las di sebuah perusahaan bengkel manufaktur. Ia sering membagikan potret aktivitasnya di media sosial, termasuk saat mengenakan helm biru—simbol kenaikan jabatan di tempat kerjanya. Firman mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan tersebut, menunjukkan bahwa ia kini merasa lebih tenang dan puas dengan pekerjaannya di Kanada.

2. Marissa Nasution: Beralih Jadi Psikolog di Singapura

Marissa Nasution, yang awalnya dikenal lewat film Namaku Dick pada tahun 2008, kini tinggal di Singapura. Ia memutuskan untuk melanjutkan studi dan akhirnya lulus sebagai psikolog. Kini, ia aktif sebagai konselor dan pembicara, membantu banyak orang melalui sesi konseling dan terapi. Marissa secara aktif membagikan pengalamannya melalui akun Instagram, di mana ia memperkenalkan dirinya sebagai seorang peneliti psikologi yang berkomitmen untuk membantu manusia memahami emosi dan pengalaman hidup mereka.

3. Gracia Indri: Fokus pada Keluarga di Belanda

Gracia Indri, yang pernah dikenal melalui sinetron Anak Ajaib pada tahun 1999, kini tinggal di Belanda bersama suaminya, Jeffrey Slijpen, dan putrinya, Nova Lynn Slijpen. Ia memilih untuk meninggalkan dunia hiburan dan fokus pada peran sebagai istri dan ibu rumah tangga. Ia sering membagikan momen kebersamaan dengan keluarganya di media sosial, menunjukkan kebahagiaannya menjalani kehidupan yang lebih tenang dan harmonis.

4. Gisela Cindy: Dari Pelayan Restoran ke Manajer Toko Sepatu

Gisela Cindy, adik dari Gracia Indri, juga telah lama vakum dari dunia hiburan. Ia kini tinggal di Kanada, di mana ia mulai bekerja sebagai pelayan restoran dan kemudian naik menjadi manajer toko sepatu di Vancouver. Kini, ia tinggal di Toronto dan sering membagikan aktivitas harian di akun Instagram. Meskipun kadang merasa malas bekerja, ia tetap menjalaninya demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

5. Terry Putri: Pengantar Makanan di Amerika Serikat

Terry Putri, yang pernah dikenal lewat sinetron Radar Pahlawan pada tahun 2000, kini tinggal di Amerika Serikat. Selama tinggal bersama suaminya, ia memilih untuk bekerja sebagai kurir makanan. Ia mengakui bahwa pekerjaannya tidak mudah, karena harus bekerja keras dan berjam-jam di jalan. Meski begitu, ia tetap semangat dan percaya bahwa usaha yang dilakukan akan memberikan hasil yang baik.

Setiap perjalanan artis-artis ini menunjukkan bahwa banting setir bukanlah hal yang mudah, tetapi bisa menjadi langkah penting untuk mencapai kebahagiaan dan stabilitas baru. Mereka menunjukkan bahwa hidup tidak selalu berada di jalur yang sama, dan perubahan bisa membawa peluang baru.