4 Kali Bobol Gawang Persebaya! Irfan Jaya Siap Meneror di GBT Bersama Bali United

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Irfan Jaya Kembali ke Gelora Bung Tomo, Ancaman Serius bagi Persebaya Surabaya

Irfan Jaya kembali menjadi perhatian besar menjelang pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/8). Pemain andalan timnas Indonesia ini memiliki catatan yang sangat mengesankan karena sudah empat kali mencetak gol ke gawang Persebaya. Keberadaannya selalu menjadi ancaman nyata bagi Green Force, terutama dalam laga kali ini yang berlangsung di hadapan Bonek dan Bonita, para suporter yang dulu mendukungnya saat ia masih berkostum Persebaya.

Sejak meninggalkan Surabaya, Irfan Jaya sering menunjukkan performa gemilang ketika menghadapi mantan klubnya. Catatannya tercatat saat membela PSS Sleman pada musim 2021/2022 serta bersama Bali United dalam dua musim terakhir. Gol pertamanya terjadi saat ia membela PSS Sleman pada pekan ke-5 Super League 2021/2022. Setelah itu, tiga gol tambahan dia cetak bersama Bali United dalam laga musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Pada musim lalu, Irfan berhasil menjebol gawang Persebaya dua kali, masing-masing pada pekan ke-17 dan pekan ke-34. Konsistensi tersebut membuatnya selalu memiliki motivasi berlipat saat menghadapi tim asal Kota Pahlawan. Kembalinya Irfan ke GBT akhir pekan ini disambut antusias oleh publik sepak bola nasional. Suporter Persebaya Surabaya tentu masih ingat bagaimana ia menjadi salah satu idola sebelum hijrah dari Green Force.

Namun, nostalgia itu bisa berubah menjadi mimpi buruk jika Irfan kembali merobek jala tim asuhan Eduardo Perez. Pelatih Bali United, Johnny Jansen, pasti memahami betul kemampuan eks anak asuhnya di Persebaya Surabaya tersebut. Persebaya Surabaya datang ke laga ini dengan tekad kuat untuk meraih kemenangan perdana di kandang musim 2025/2026. Eduardo Perez menegaskan bahwa timnya siap tampil habis-habisan demi mempersembahkan tiga poin untuk Bonek dan Bonita.

“Kami ingin menang. Kami telah mempersiapkan strategi matang untuk memaksimalkan keuntungan bermain di kandang,” ujar Eduardo. Atmosfer GBT yang selalu bergemuruh diyakini menjadi tambahan energi bagi Rizky Ridho dkk. Eduardo berharap dukungan penuh suporter bisa menjadi faktor pembeda dalam duel sengit melawan Bali United.

“Kami ingin memberikan performa terbaik untuk meraih tiga poin dan mempersembahkan kemenangan kepada suporter setia,” imbuh pelatih asal Spanyol tersebut. Meski begitu, rekor pertemuan Persebaya Surabaya kontra Bali United tidak berpihak pada Green Force. Dalam 12 laga terakhir di liga, Bali United berhasil mencatat tujuh kemenangan beruntun.

Kemenangan terakhir Persebaya Surabaya atas Serdadu Tridatu terjadi pada 23 Maret 2022 dengan skor 3-0. Sejak itu, Green Force hanya bisa menambah empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam pertemuan selanjutnya. Eduardo enggan terpaku pada catatan masa lalu. Menurut dia, setiap musim selalu menghadirkan cerita baru karena adanya perubahan pemain maupun pelatih.

“Setiap musim berbeda. Pemain dan pelatih berganti, jadi saya tidak terlalu mempedulikan data masa lalu,” tegas Eduardo. Meski fokus utama Persebaya Surabaya adalah tim secara keseluruhan, nama Irfan Jaya tetap mendapat sorotan besar. Eks winger andalan Bonek itu dianggap punya insting tajam untuk menyakiti pertahanan Green Force.

Namun Eduardo menegaskan bahwa timnya tidak akan fokus hanya pada satu pemain. “Kami akan tetap bermain sesuai gaya kami,” kata dia. Pertemuan kali ini diyakini akan berlangsung ketat dan penuh tensi tinggi. Persebaya Surabaya membutuhkan kemenangan demi mengangkat moral sekaligus menjaga posisi di papan klasemen awal musim.

Bali United juga tidak akan datang hanya untuk bermain aman. Johnny Jansen diprediksi tetap menurunkan skuad terbaiknya agar bisa menjaga dominasi atas Persebaya Surabaya. Bagi Irfan Jaya, laga ini lebih dari sekadar pertandingan. Selain misi membawa pulang poin, ada juga gengsi pribadi untuk kembali membuktikan diri di hadapan publik Surabaya.

GBT pernah menjadi rumah yang nyaman bagi Irfan saat meniti karier di Persebaya Surabaya. Kini, stadion yang sama bisa menjadi saksi apakah dirinya kembali menjadi momok menakutkan bagi Green Force. Bonek dan Bonita jelas berharap kali ini Persebaya Surabaya mampu memutus kutukan. Mereka ingin melihat tim kesayangan tidak lagi menjadi korban keganasan Irfan Jaya dan Bali United.

Dengan atmosfer yang pasti membara, laga Persebaya Surabaya kontra Bali United layak ditunggu. Semua mata akan tertuju pada satu nama: Irfan Jaya, sang mantan idola yang siap kembali menebar teror di Gelora Bung Tomo.