
Penangkapan dan Pengungkapan Kasus Korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkap dugaan tindakan korupsi yang melibatkan seorang mantan pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam kasus ini, Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, diduga menerima uang senilai Rp3 miliar setelah mengetahui adanya dugaan praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (22/8), IEG menerima uang tersebut pada Desember 2024. Selain itu, IEG juga menerima satu unit kendaraan roda dua merek Ducati dari pelaku kejahatan tersebut.
“Saya lupa pelatnya berapa. Kalau enggak salah bravo ya, B 2445 warna biru, Ducati,” ujarnya saat menjelaskan detail penerimaan kendaraan tersebut. Setyo menambahkan bahwa motor tersebut dibeli pada April 2025, namun hingga Agustus 2025 belum ada proses pengurusan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya upaya untuk menyembunyikan asal usul kendaraan tersebut.
Dari hasil penyelidikan KPK, diketahui bahwa pada tanggal 22 Agustus 2025, Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Selanjutnya, KPK melakukan penahanan terhadap Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya selama 20 hari pertama, yaitu mulai tanggal 22 Agustus hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.
Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki kepedulian terhadap tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara.
Berikut adalah identitas dari 11 tersangka dalam kasus ini:
- Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM)
- Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)
- Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025 Subhan (SB)
- Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025 Anitasari Kusumawati (AK)
- Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025 Fahrurozi (FRZ)
- Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025 Hery Sutanto (HS)
- Sub-Koordinator di Kemenaker Sekarsari Kartika Putri (SKP)
- Koordinator di Kemenaker Supriadi (SUP)
- Pihak PT KEM Indonesia Temurila (TEM)
- Pihak PT KEM Indonesia Miki Mahfud (MM)
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG)
Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintahan, khususnya dalam pengurusan dokumen-dokumen penting seperti sertifikat K3. KPK akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan adanya keadilan dalam proses hukum.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!