10 Tips Sehat untuk Menaikkan Berat Badan Tanpa Lemak Berlebih

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

10 Tips Sehat untuk Menaikkan Berat Badan Tanpa Lemak Berlebih

Tips Meningkatkan Berat Badan Secara Sehat

Menambah berat badan sering kali dianggap lebih mudah dibanding menurunkannya. Namun, bagi sebagian orang, mencapai berat badan yang ideal bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang merasa frustrasi karena tubuh tetap kurus meski sudah mencoba berbagai cara. Penting untuk memahami bahwa penambahan berat badan yang sehat harus dilakukan dengan meningkatkan massa otot, bukan hanya lemak tubuh.

Untuk mencapai tujuan ini, perlu diperhatikan asupan kalori dan gaya hidup secara keseluruhan. Kunci utama adalah memastikan bahwa jumlah kalori yang dikonsumsi lebih besar daripada yang dibakar oleh tubuh. Namun, hal ini harus dilakukan dengan cara yang sehat agar berat badan naik secara ideal dan tidak hanya terjadi penumpukan lemak.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk meningkatkan berat badan:

Pola Makan yang Efektif

  1. Perbanyak konsumsi makanan bergizi tinggi Pilih makanan yang kaya akan kalori namun tetap bernutrisi, seperti nasi merah atau putih, roti gandum, pasta, kentang, ubi, alpukat, kacang-kacangan, dan keju.

  2. Makan lebih sering Coba mengatur pola makan menjadi 5–6 kali dalam sehari dengan porsi kecil, daripada hanya 2–3 kali makan besar.

  3. Pilih sumber protein berkualitas Konsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur, tempe, tahu, susu, yoghurt, dan kacang-kacangan untuk membantu membangun massa otot.

  4. Tambahkan lemak sehat Gunakan minyak zaitun, minyak kelapa, selai kacang, kacang almond, biji chia, atau biji bunga matahari sebagai tambahan kalori yang sehat.

  5. Minum minuman berkalori Pilih smoothie buah dengan susu atau yoghurt, jus segar dengan madu, atau susu full cream sebagai alternatif minuman manis kemasan.

Aktivitas & Gaya Hidup yang Mendukung

  1. Lakukan latihan beban atau strength training Latihan ini membantu meningkatkan massa otot sehingga kenaikan berat badan lebih sehat dan tidak hanya terjadi penumpukan lemak.

  2. Istirahat cukup Tidur minimal 7–9 jam setiap malam sangat penting untuk pemulihan otot dan menjaga keseimbangan hormon.

  3. Kurangi stres Stres berlebihan dapat mengganggu nafsu makan dan metabolisme tubuh, sehingga sulit untuk menambah berat badan.

Pemantauan dan Konsistensi

  1. Catat asupan harian Gunakan aplikasi atau catatan manual untuk memastikan bahwa kebutuhan kalori tercapai.

  2. Naikkan berat badan secara perlahan Target yang sehat adalah peningkatan sekitar 0,5–1 kg per minggu. Jangan terlalu cepat karena bisa menyebabkan penumpukan lemak.

Jika berat badan tetap sulit naik meskipun sudah makan cukup, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan tidak ada masalah medis yang memengaruhi proses tersebut.

Faktor yang Membuat Sulit Menambah Berat Badan

Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam menambah berat badan. Beberapa faktor internal dan eksternal bisa menjadi hambatan:

Faktor Internal (dari dalam tubuh)

  • Metabolisme cepat: Tubuh membakar kalori lebih banyak daripada yang masuk.
  • Genetik: Ada orang yang secara alami memiliki tubuh kurus karena faktor keturunan.
  • Kondisi medis tertentu: Seperti hipertiroid, gangguan pencernaan, diabetes, atau infeksi kronis.
  • Kurangnya hormon tertentu: Hormon pertumbuhan atau testosteron rendah bisa memengaruhi massa otot.
  • Nafsu makan rendah: Tubuh tidak merasa lapar meskipun membutuhkan kalori lebih.

Faktor Eksternal (gaya hidup & lingkungan)

  • Pola makan kurang kalori: Makan banyak tapi porsinya kecil atau makanan rendah kalori.
  • Aktivitas fisik berlebih: Olahraga berat atau pekerjaan fisik yang tinggi membakar lebih banyak energi.
  • Kurang tidur & stres: Bisa mengganggu hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan penyimpanan energi.
  • Kebiasaan melewatkan makan: Sering telat makan atau hanya makan sekali-dua kali sehari.
  • Pemilihan makanan yang salah: Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak tapi miskin nutrisi.

Dengan memahami faktor-faktor tersebut, serta menerapkan pola makan dan gaya hidup yang tepat, menambah berat badan bisa dilakukan secara sehat dan efektif. Ingat, berat badan yang ideal tidak hanya tentang jumlah berat, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.