10 Siswa SMP Terpapar Narkoba, Wali Kota Minta Orang Tua dan Guru Lebih Waspada

Peran Orang Tua dan Guru dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba pada Anak

Penggunaan narkoba di kalangan pelajar semakin menjadi perhatian serius, terutama setelah ditemukan adanya 10 siswa SMP di Bandar Lampung yang terpapar narkotika. Hal ini memicu respons dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak serta peran aktif guru dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif narkoba.

Eva mengingatkan para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi dan membangun hubungan emosional dengan anak-anak mereka. Menurutnya, komunikasi yang baik adalah kunci dalam mencegah anak terjerumus ke pergaulan bebas. Ia menjelaskan bahwa anak-anak bisa tampak baik di rumah, tetapi tidak selalu demikian saat berada di luar. Oleh karena itu, ia menyarankan agar orang tua selalu mencurahkan waktu untuk berbicara dengan anak-anak, bahkan jika hanya sekadar bertanya tentang kehidupan mereka sehari-hari.

"Kadang anak tidak akan bercerita jika kita tidak bertanya. Sekarang banyak orang tua sibuk hingga tidak sempat menanyakan kondisi anak," ujarnya. Dalam praktiknya, Eva sendiri mencoba untuk selalu meluangkan waktu bersama keluarga. Ia menyatakan bahwa ketika sedang di rumah, ia tidak menerima tamu agar bisa berdiskusi dengan anak-anak. Jika ada tugas luar, ia akan pergi, tetapi selalu memberi pesan kepada suaminya, Pak Herman, untuk tetap berkomunikasi dengan anak-anak.

Selain itu, Eva juga menyoroti pentingnya peran guru dan tenaga pendidik dalam mendidik siswa tentang bahaya narkoba. Ia menyarankan agar guru dapat memberikan edukasi yang tepat dan mengarahkan siswa ke kegiatan positif seperti ekstrakurikuler. Dengan begitu, pikiran siswa akan lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif.

Tren Peningkatan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Brigjen Pol Norman Widjajadi, mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar memang menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan laporan dari orang tua dan guru, terdapat sepuluh pelajar SMP di Bandar Lampung yang terpapar narkotika. Hal ini menunjukkan bahwa masalah narkoba tidak lagi hanya menjadi isu di tingkat dewasa, tetapi juga mengancam generasi muda.

Dalam konferensi pers di kantor BNNP Lampung, ia menekankan perlunya upaya bersama antara pemerintah, orang tua, dan guru untuk mencegah penyebaran narkoba. Menurutnya, pendidikan dan pemantauan yang intensif sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak tidak terkena pengaruh buruk dari lingkungan sekitar.

Upaya Preventif yang Harus Dilakukan

Beberapa langkah preventif dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak. Pertama, orang tua harus lebih peka terhadap perubahan perilaku anak. Kedua, guru dan staf sekolah perlu memberikan informasi tentang dampak negatif narkoba secara berkala. Ketiga, mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial.

Selain itu, perlu adanya program pendidikan yang lebih efektif di sekolah, termasuk pelatihan bagi guru dalam mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba. Dengan kombinasi dari perhatian orang tua, pendidikan yang tepat, dan lingkungan yang sehat, generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan tanpa terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.