Ye melemparkan topinya ke dalamruang mata uang digital denganpeluncuran mata uang kriptonya sendiri, YZY Token.
Mengambil X pada 20 Agustus, Ye mengungkapkan platform Yeezy Money barunya dan memecoin YZY, yang meluncur dengan kenaikan besar sebelum dituduh melakukan perdagangan dalam jangka pendek.
"YEEZY MONEY IS HERE," Yemenulisdi atas screenshot pesan teks. “EKONOMI BARU, BANGUNAN BERDASARKAN RANTAI.”
Ia melanjutkan dengan video singkat yang mengumumkan Yeezy Token resmi, beserta tautan lain ke situs webnya. Tidak lama kemudian, namun, sebuah catatan komunitasdilabelipeluncuran dengan kekhawatiran tentang perdagangan saham oleh pihak dalam
"Catatan penting bahwa Mikey Shelton, seorang pengembang di balik token ini, secara terbuka membanggakan perdagangan insider terhadapnya di Instagramnya," demikian isi pesan tersebut.
Setelah pengumuman, nilai token tersebutmelonjak naikhampir 6.800%, secara singkat menyentuh $3,16 dalam perdagangan awal dan mendapatkan kapitalisasi pasar sebesar $3 miliar dari pemantau. Namun, setelah naik pesatnya, nilai token tersebut turun di bawah $1, memicu keraguan luas mengenai keberlanjutan proyek crypto yang didukung selebriti dan terpusat, yang sering dikritik sebagai skema "pump-and-dump".
YZY Money, sebuah memecoin berbasis Solana yang terkait dengan Ye, merupakan bagian dari ekosistem YZY yang lebih luas, yang juga mencakup token YZY, prosesor transaksi Ye Pay, dan kartu YZY untuk menghabiskan YZY dan USDC secara global. Awalnya, 70% dari pasokan token ditujukan untuk Ye, 10% untuk likuiditas, dan 20% untuk penjualan publik; namun laporan kemudian menunjukkan bahwa dia mengendalikan 87% dari total pasokan, konsentrasi yang memicu fluktuasi harga yang liar dan mendatangkan kritik.
Para insider mengklaim bahwa alokasi YZY Tokenstruktur dibuat menyerupaiToken TRUMP Donald Trump, yang dilaporkan menginspirasi masuknya Ye ke dunia kripto. Langkah ini memicu kontroversi, terutama mengingat pernyataan masa lalu Ye bahwa "koin memanfaatkan penggemar dengan hype."
Ahli pasar terus-menerusperingatantentang bahaya token yang didukung selebritas, yang memiliki potensi untuk menyimpangkan perilaku pasar melalui taktik manipulatif seperti skema pump-and-dump. Investor biasa biasanya akhirnya membayar harga ketika pemegang besar melakukan penjualan besar-besaran. Infus 30 juta dolar Ye ke dalam pool likuiditas telah memicu pertanyaan tentang integritas pasar dan tanggung jawab etis dari mereka yang memimpin perahu tersebut.
KONTEN TERKAIT:Ye Kembali Menghadirkan Situs Web Yeezy Dengan Barang-Barang Terjangkau
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!