
Pengalaman Wisatawan di Pameran Hamong Nagari Kraton Yogyakarta
Pameran Hamong Nagari Kraton Yogyakarta yang berlangsung selama beberapa bulan menarik banyak perhatian dari masyarakat dan wisatawan. Pada hari terakhir penyelenggaraannya, lokasi pameran tetap ramai dikunjungi oleh para pengunjung yang ingin lebih memahami tentang struktur pemerintahan dan pembagian wilayah pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Salah satu pengunjung yang berasal dari Solo, Bangkit Cahyo Utomo, mengungkapkan kekagumannya terhadap pameran ini. Ia sangat senang melihat sejarah pembagian wilayah Kraton Ngayogyakarta pada era Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurutnya, informasi yang disajikan dalam pameran memberikan wawasan baru mengenai sejarah daerah tersebut.
Bangkit mengaku datang ke pameran ini setelah mendapatkan informasi dari media sosial. Ia menyampaikan bahwa yang paling menarik bagi dirinya adalah tampilan pakaian prajurit serta bendera lambang prajurit abdi dalem. “Saya senang bisa melihat secara langsung,” ujarnya saat ditemui di lokasi pameran.
Selain Bangkit, Madek, seorang wisatawan asal Jakarta, juga memberikan apresiasi terhadap pameran ini. Ia datang bersama rombongan dan memiliki rencana untuk berwisata ke Kraton Yogyakarta. Menurutnya, pameran ini cukup menarik, meskipun informasi yang disajikan masih kurang lengkap. “Kalau tidak ada guide, orang tidak akan tahu. Tapi jika menggunakan guide, mereka akan lebih memahami sejarahnya,” katanya.
Madek menilai yang menarik dari pameran ini adalah display tentang pembagian wilayah Kraton Yogyakarta. Ia menyebutkan bahwa penempatan kampung-kampung seperti Mantrijeron dan Kepatihan di dalam pameran menarik perhatiannya. “Mereka berhasil membuat gambaran wilayah tersebut,” ujarnya.
Harapan dari Penyelenggara Pameran
Nyi R.R.y. Noorsundari, yang merupakan Carik Kawedanan Radyakartiyasa, menyampaikan harapan bahwa pameran ini dapat membantu masyarakat awam memahami aturan dan tanggung jawab para aparatur negara serta abdi dalem Kraton Yogyakarta. Ia juga berharap generasi mendatang dapat lebih mengenal sejarah dan budaya yang ada di dalam Kraton.
Menurut Ami, salah satu penyelenggara pameran, jumlah pengunjung yang hadir sejak pameran dimulai pada 8 Maret hingga Agustus 2025 mencapai ratusan ribu. Sampai minggu lalu, total kunjungan mencapai lebih dari 239.000 orang. Selain itu, banyak pengunjung yang ikut serta dalam acara sampingan seperti tour kuratoria, public lecture, atau workshop yang diselenggarakan sebagai bagian dari pameran ini.
Ami menekankan bahwa spot-spot tertentu seperti bendera dan umbul-umbul identitas aparatur negara serta abdi dalem Kraton Yogyakarta menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Ia menjelaskan bahwa desain tersebut dibuat agar lebih menarik dan cocok untuk foto, sehingga bisa menjadi bagian dari pengalaman berlibur yang lebih menyenangkan.
Kesuksesan Pameran dan Kontribusi Tim
Titan Kusuma, anggota tim pameran, menyampaikan bahwa pameran kali ini telah dirancang sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan. Ia mengapresiasi kerja keras tim yang telah bekerja sama untuk mensukseskan pameran ini. “Secara keseluruhan, pameran ini berhasil,” ujarnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!