Wisata NTT: Pantai Indah Sumba yang Menenangkan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Wisata NTT: Pantai Indah Sumba yang Menenangkan

Keindahan Pantai Mbawanna yang Kini Berubah

Pantai Mbawanna, yang terletak di Panenggo Ede, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik minat banyak pengunjung. Suasana tenang dan jauh dari keramaian menjadi ciri khas dari pantai ini. Hamparan pasir luas, ombak yang tenang, serta keramahan penduduk setempat menjadikan Pantai Mbawanna sebagai tempat ideal untuk melepas penat.

Selain Pantai Mbawanna, beberapa pantai lain juga sangat diminati oleh para wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Pantai Mawun, Pink Beach di Lombok, Pantai Pdar Kecil di Pulau Padar, Pantai Nihiwatu di Pulau Sumba, Pantai Suwehan di Nusa Penida, Bali, serta Pantai Kelapa di Bawah Reserve, Kepulauan Anambas. Setiap pantai memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi daya tarik bagi para pengunjung.

Salah satu ciri khas Pantai Mbawanna adalah batu cincin yang berbentuk seperti pintu surga. Batu ini menjadi salah satu objek wisata populer di wilayah tersebut. Namun, kini batu tersebut telah runtuh, meninggalkan kesan bahwa surga yang tersembunyi di Sumba Barat telah hilang.

Menurut informasi yang diperoleh, batu cincin tersebut runtuh pada malam hari. Pihak terkait, termasuk Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya, langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkini. Faktor utama yang menyebabkan runtuhnya batu ini adalah hantaman gelombang laut yang sangat besar saat air pasang. Selain itu, guncangan gempa yang sering terjadi di wilayah tersebut juga menjadi penyebab tambahan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya, Nyoman Agus S, mengungkapkan bahwa gelombang laut di kawasan selatan mempercepat proses keruntuhan batu cincin tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa gempa yang sering terjadi di wilayah selatan Kodi turut berkontribusi dalam peristiwa ini.

Dalam laporan terpisah, Kanit Intelkam Polsek Kodi Bangedo, Bripka Justinus Daga, menyebutkan bahwa warga pertama kali menemukan batu tersebut dalam keadaan runtuh pada Selasa (17/11/2020). Meskipun kondisinya berubah, keindahan Pantai Mbawanna tetap terjaga dan masih menjadi tujuan kunjungan wisatawan.

Meski tidak lagi memiliki batu cincin yang menjadi ikon, Pantai Mbawanna tetap menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang tenang. Pengunjung masih bisa menikmati keindahan alam yang ada di sekitar pantai ini. Bagi yang ingin mencari ketenangan dan keindahan alam, Pantai Mbawanna tetap menjadi pilihan yang menarik.