
Badan Konten Kreatif Taiwan (TAICCA) telah aktif mempromosikan karakter komik di Thailand untuk mengeksplorasi peluang baru.
Didirikan pada tahun 2019 oleh Kementerian Budaya, TAICCA mendukung produksi, distribusi, dan ekspansi konten kreatif, termasuk musik, komik, dan seni pertunjukan. Baru-baru ini, TAICCA bergabung dengan Bangkok International Digital Content Festival (BIDC) 2025 di Samyan Mitrtown, di mana 18 karakter merek ditampilkan untuk meningkatkan status industri budayanya.
Su Shu-kuan, direktur Departemen Bisnis Internasional TAICCA, menyatakan komitmennya terhadap kolaborasi internasional: "Mengikuti BIDC 2025 memberikan keunggulan kompetitif di panggung global, terutama di Asia Tenggara."
Penggemar Thailand mungkin sebelumnya telah melihat beberapa karakter tersebut. Misalnya, Space Cat Kuroro berasal dari sebuah planet jauh dan bersama teman-temannya alien, ia membentuk Kuroro Space Exploration Team. Memulai debutnya pada tahun 2016, Kuroro telah bermitra dengan sebuah maskapai penerbangan, perusahaan animasi, dan agensi merchandise. Pada tahun 2022, sebuah buku anak-anak Kuroro diterbitkan oleh Poplar di Jepang dan yang lainnya dirilis di Taiwan pada tahun 2023 (keduanya tersedia dalam bahasa Thai).
Di sisi lain, Chimoz adalah kelompok elf berbulu tanpa alas kaki yang tinggal di bawah tanah. Tim ini mengambil inspirasi dari budaya setempat untuk menciptakan karakter-karakter dengan kepribadian unik.
Chimoz muncul dalam berbagai produk termasuk perlengkapan sekolah, barang-barang gaya hidup, NFT, dan stiker.
Secara mirip, Taiwanimal memiliki lima karakter dari "hutan mimpi". Lilu Rusa memiliki bintik-bintik berbentuk tetesan air di tubuh dan pola berbentuk hati di pantatnya. Ia memimpin Gogo Beruang, Sweet Kucing, Katak Hujan, dan Anjing Tomat untuk menjelajahi dunia luar. Muncul dalam berbagai acara, tim ini telah menjadi duta keberlanjutan untuk berbagai inisiatif hijau yang luas.
Terakhir tapi tidak kalah pentingnya, BalLoonMon tinggal di Danau Bulan dan Matahari serta terinspirasi oleh rusa putih dalam legenda tradisional. Meskipun menjadi simbol keberuntungan, ia tidak pernah menyadari nilai dirinya sendiri. Kekurangan kepercayaan diri, ia memakai topi besar untuk menutupi matanya agar tidak dilihat. Ia menyampaikan pikirannya melalui lukisan untuk berbagi pikiran dalam hatinya.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!