Peran Penting Sekolah Luar Biasa dalam Sistem Pendidikan Nasional
Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada peserta didik dengan keterbatasan fisik maupun mental. Tujuan utamanya adalah membantu siswa mengembangkan potensi mereka secara optimal, sehingga dapat berkontribusi positif di masyarakat. Dalam upaya memperkuat akses pendidikan bagi SLB, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan program Application, Network, Device (AND) sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Program AND ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-10 mengurangi kesenjangan. Melalui inisiatif ini, Telkom berupaya memastikan bahwa setiap siswa SLB memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan sumber belajar digital, sehingga bisa berpartisipasi aktif dalam dunia pendidikan modern.
Penyebaran SLB yang Masih Tidak Merata
Meski jumlah SLB di Indonesia meningkat dalam tiga tahun terakhir, penyebarannya masih belum merata. Hal ini menyebabkan tantangan besar dalam menjamin akses pendidikan inklusif di berbagai wilayah. Beberapa daerah masih menghadapi kendala dalam hal fasilitas dan sumber daya pendukung. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata untuk memperluas akses dan memperkuat infrastruktur pendidikan di SLB.
Pada tahun 2025, Telkom telah menyalurkan bantuan AND ke 71 SLB di seluruh Indonesia. Setiap paket AND terdiri dari perangkat komputer, jaringan nirkabel, serta aplikasi Pijar Sekolah. Bantuan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan perangkat, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lebih efektif.
Manfaat Program AND bagi Siswa, Guru, dan Sekolah
Program AND memberikan manfaat langsung bagi siswa SLB, guru, dan sekolah. Bagi siswa, perangkat digital membuka peluang belajar yang lebih interaktif dan setara dengan siswa di sekolah reguler. Mereka dapat mengakses materi pembelajaran digital, menggunakan aplikasi edukasi inklusif, hingga berinteraksi dengan teknologi terbaru yang membantu pengembangan keterampilan adaptasi mereka di era digital.
Guru dan tenaga pendidik juga merasakan manfaat dari program ini. Perangkat digital memudahkan mereka dalam menyusun materi, mengakses sumber belajar yang lebih luas, serta mengadopsi metode pengajaran berbasis teknologi. Telkom juga memberikan pelatihan intensif agar guru dapat mengoptimalkan penggunaan perangkat dan aplikasi dalam kegiatan belajar sehari-hari.
Selain itu, jaringan nirkabel yang terpasang di sekolah memastikan konektivitas lancar. Hal ini memungkinkan kegiatan belajar tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat menjangkau model pembelajaran kolaboratif dan hybrid.
Komitmen Telkom dalam Pendidikan Inklusif
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan bahwa melalui program AND, Telkom tidak hanya memberikan perangkat dan akses, tetapi juga membuka peluang bagi siswa SLB untuk menikmati pengalaman belajar yang setara, inklusif, dan berdaya saing di era digital. Komitmen Telkom adalah memastikan transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, karena pendidikan inklusif adalah hak setiap warga negara.
Program AND merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom. Dengan langkah ini, Telkom tidak hanya menghadirkan solusi teknologi, tetapi juga membangun jembatan menuju pendidikan inklusif yang lebih merata di seluruh Nusantara. Harapan besar adalah setiap siswa SLB dapat mengembangkan potensi terbaiknya, menjadi generasi yang percaya diri, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan digital.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!