Survei BI: Konsumen Tetap Percaya Diri pada Ekonomi RI Agustus 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Indeks Keyakinan Konsumen BI Tetap Optimis pada Agustus 2025

Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei Konsumen pada bulan Agustus 2025. Dalam survei tersebut, indeks keyakinan konsumen (IKK) mencatatkan angka sebesar 117,2, yang menunjukkan tingkat optimisme yang tinggi di kalangan masyarakat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kepercayaan konsumen tetap terjaga karena dua indikator utama, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), masih berada pada level optimis. Ia menyebutkan bahwa IEK mencapai 129,2, yang relatif stabil dibandingkan dengan angka sebelumnya sebesar 129,6.

Sementara itu, IKE mengalami sedikit penurunan, turun menjadi 105,1 dari 106,6 pada bulan sebelumnya. Meskipun begitu, kedua indikator ini tetap menunjukkan konsistensi dalam menjaga keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi.

Pendorong Stabilitas Ekspektasi Konsumen

Berdasarkan laporan BI, stabilitas IEK didorong oleh dua komponen utama, yaitu Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU). IEP meningkat menjadi 136,7 dari 136,4 pada bulan sebelumnya, sementara IEKU juga naik menjadi 128,2 dari 127,5.

Selain itu, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) tetap berada pada level optimistis sebesar 122,8, meski mengalami sedikit penurunan dibandingkan Juli 2025 yang mencapai 125,0.

Perbedaan Tingkat Optimisme di Berbagai Wilayah

Ada perbedaan signifikan dalam tingkat ekspektasi konsumen di berbagai daerah. Daerah yang mengalami peningkatan ekspektasi terbesar adalah Bandar Lampung, Medan, dan Bandung. Sebaliknya, wilayah seperti Banjarmasin, Pontianak, Denpasar, dan Manado mengalami penurunan paling besar dalam tingkat optimisme.

Perbedaan Tingkat Optimisme Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Dari sisi penghasilan, optimisme terhadap pendapatan enam bulan ke depan meningkat untuk beberapa kelompok pengeluaran. Untuk kelompok pengeluaran antara Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta, indeksnya mencapai 133,5. Sementara itu, kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta memiliki indeks sebesar 143,8.

Namun, kelompok pengeluaran antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta mengalami penurunan optimisme, dengan indeks sebesar 121,5. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dengan pengeluaran lebih rendah cenderung lebih waspada terhadap kondisi ekonomi di masa depan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, survei BI menunjukkan bahwa keyakinan konsumen tetap optimis meskipun ada fluktuasi di beberapa indikator. Penyebab utamanya adalah tingkat ekspektasi penghasilan dan kegiatan usaha yang tetap positif. Namun, perlu diperhatikan bahwa perbedaan tingkat optimisme di berbagai wilayah dan kelompok pengeluaran menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam respons masyarakat terhadap situasi ekonomi saat ini.