
Gelaran Piala Menpora 2025 Regional Banjarmasin Berakhir dengan Kemenangan Haus Soccer Banjarmasin
Pesta sepak bola kembali berlangsung di Banjarmasin dalam gelaran Piala Menpora 2025 Regional Banjarmasin. Kompetisi ini resmi berakhir setelah Haus Soccer Banjarmasin berhasil menjadi juara usai mengalahkan Tiga Boy Samarinda melalui adu penalti di Lapangan Kayu Tangi, Minggu (24/8/2025). Pertandingan ini menjadi momen penting bagi para pemain muda yang menunjukkan bakat dan semangat tinggi.
Antusiasme Peserta Melebihi Ekspektasi
PIC Piala Menpora Regional Banjarmasin, Arif Rahman Hakim, melalui asistennya Rizky, menyampaikan bahwa kompetisi kali ini berlangsung sangat meriah. Jumlah peserta jauh melebihi perkiraan awal.
“Kami sebenarnya tidak menyangka. Kuota yang disediakan hanya 16 tim, namun antusiasme dari Kalteng dan Kaltim membuat banyak tim mendaftar. Akhirnya jumlah peserta meningkat menjadi 32 tim,” ujar Rizky.
Dia juga menyebutkan bahwa beberapa tim harus ditolak karena keterbatasan kuota. Meskipun biaya pendaftaran cukup besar, yaitu Rp 1,5 juta per tim, minat peserta tetap tinggi.
Juara Regional Berhak Tampil di Tingkat Nasional
Kemenangan Haus Soccer Banjarmasin memastikan mereka mendapatkan tiket emas untuk tampil di tingkat nasional. Meski detail jadwal belum sepenuhnya dipastikan, kemungkinan pertandingan akan digelar pada September atau Oktober 2025 mendatang di Surabaya.
Pelatih Haus Soccer Banjarmasin, Deni Rumba, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan ini. Ia menekankan bahwa anak asuhnya telah bermain luar biasa sejak babak penyisihan hingga final.
“Alhamdulillah kami juara 1. Untuk ke depan, kami akan terus mempersiapkan tim agar Haus Soccer Banjarmasin bisa bersaing di kancah nasional,” kata Deni.
Ia juga mengapresiasi perjuangan seluruh pemain, meskipun kemenangan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Setiap pemain memberikan kontribusi besar dalam pertandingan ini.
Laga Dramatis Berakhir dengan Adu Penalti
Pertandingan antara Haus Soccer Banjarmasin dan Tiga Boy Samarinda berlangsung sangat sengit. Di babak pertama, Haus Soccer lebih unggul dalam penguasaan bola, namun pertahanan rapat Tiga Boy Samarinda menghambat peluang yang tercipta.
Di babak kedua, Tiga Boy Samarinda tampil lebih agresif dengan beberapa ancaman yang dilepaskan ke gawang lawan. Namun, kiper Haus Soccer mampu menggagalkan serangan-serangan tersebut. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-0.
Laga pun berlanjut ke babak adu penalti. Haus Soccer tampil tenang dan sukses mengunci kemenangan dengan skor 5-3. Kemenangan ini memastikan mereka menjadi juara pertama.
Pelatih Tiga Boy Samarinda Puas dengan Hasil
Sementara itu, pelatih Tiga Boy Samarinda, Supriansyah, mengaku puas dengan pencapaian timnya. Meskipun kalah, ia menilai penyelenggaraan Piala Menpora sangat bagus untuk usia muda.
“Juara 2 sudah menjadi rezeki. Mungkin tahun ini belum waktunya, tapi tahun depan kami pasti bisa juara,” ujarnya.
Ia berharap kompetisi seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi pengembangan bakat sepak bola muda di Indonesia.
Kesimpulan
Gelaran Piala Menpora 2025 Regional Banjarmasin menjadi ajang berharga bagi para pemain muda. Haus Soccer Banjarmasin membuktikan kemampuan mereka dengan meraih gelar juara, sementara Tiga Boy Samarinda menunjukkan performa yang menjanjikan. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga menjadi sarana pengembangan bakat sepak bola di daerah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!