Skandal Pemerasan di Kemenaker, KPK Tetapkan Wamenaker Jadi Tersangka

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kasus Korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan Mengguncang Publik

Kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan adanya pemerasan terhadap para buruh dan pekerja. Skandal ini melibatkan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

Peristiwa ini muncul setelah banyak laporan dari masyarakat tentang biaya sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dinilai sangat mahal. Para pekerja mengaku dipaksa membayar hingga Rp6 juta untuk mendapatkan sertifikat K3, padahal tarif resmi yang ditetapkan pemerintah hanya sebesar Rp275 ribu. Selisih harga yang signifikan ini menimbulkan kecurigaan kuat akan adanya praktik pungutan liar.

Biaya yang dikeluarkan oleh para pekerja jauh melebihi kemampuan mereka. Angka Rp6 juta disebut setara dengan dua kali lipat Upah Minimum Regional (UMR) di beberapa daerah. Hal ini membuat praktik tersebut dinilai sebagai bentuk penindasan baru terhadap buruh, yang seharusnya dilindungi oleh negara.

Menurut KPK, modus pemerasan dilakukan dengan memperlambat atau mempersulit proses pengurusan sertifikat K3. Dalam beberapa kasus, permohonan sertifikasi bahkan tidak diproses sama sekali jika pemohon tidak menyetor uang sesuai permintaan. Skema ini menciptakan tekanan psikologis bagi para pekerja yang sangat membutuhkan sertifikat demi keamanan kerja mereka.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa penanganan perkara ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membenahi tata kelola di sektor ketenagakerjaan. Ia menyampaikan pernyataannya dalam konferensi pers pada Jumat 22 Agustus 2025.

“Kasus ini harus menjadi pemantik agar upaya pencegahan korupsi di dunia ketenagakerjaan dilakukan lebih serius ke depan,” katanya.

Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim KPK pada 20–21 Agustus 2025 di sejumlah titik di Jakarta. Dalam operasi tersebut, 14 orang berhasil diamankan, termasuk pejabat struktural di lingkungan Kemnaker dan pihak swasta yang diduga ikut terlibat.

Setelah pemeriksaan intensif, KPK akhirnya menetapkan 11 orang tersangka. Selain Immanuel Ebenezer, turut ditetapkan Fahrurozi (Dirjen Binwasnaker & K3) dan Hery Sutanto (eks Direktur Bina Kelembagaan) sebagai tersangka utama. Kasus ini kini menjadi sorotan publik sekaligus menambah tekanan politik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Tindakan yang Dilakukan KPK

KPK telah melakukan berbagai langkah untuk mengungkap dan menuntut pelaku korupsi di sektor ketenagakerjaan. Operasi tangkap tangan yang dilakukan menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas praktik korupsi yang merugikan rakyat. Penangkapan 14 orang dalam operasi tersebut menunjukkan bahwa kasus ini tidak hanya terbatas pada satu individu, tetapi melibatkan banyak pihak.

Selain itu, KPK juga melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka yang ditetapkan. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua fakta dan bukti terkait kasus ini dapat diungkap secara transparan. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh keadilan dan kepercayaan terhadap sistem pemerintahan.

Dampak terhadap Sektor Ketenagakerjaan

Kasus ini memberikan dampak besar terhadap sektor ketenagakerjaan. Kepala KPK menekankan pentingnya membenahi tata kelola di sektor ini agar tidak terulang kembali. Pemerintah diminta untuk lebih proaktif dalam mencegah korupsi dan memastikan bahwa layanan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar adil dan transparan.

Dari segi ekonomi, kasus ini juga berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Jika tidak segera diselesaikan, hal ini bisa memicu ketidakpuasan yang lebih luas, terutama di kalangan buruh dan pekerja yang merasa diperlakukan tidak adil.

Langkah Masa Depan

Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, diperlukan langkah-langkah yang lebih efektif. Salah satunya adalah meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan sertifikasi K3. Selain itu, pemerintah perlu memperkuat sistem pencegahan korupsi di seluruh instansi pemerintah.

Pembentukan lembaga independen yang dapat mengawasi dan mengevaluasi kinerja sektor ketenagakerjaan juga menjadi langkah penting. Dengan demikian, masyarakat dapat yakin bahwa hak-hak mereka dilindungi dan layanan yang diberikan benar-benar bermanfaat.

Kesimpulan

Kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan yang diungkap oleh KPK menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Dengan tindakan yang cepat dan tegas, KPK telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi yang merugikan rakyat. Namun, diperlukan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa korupsi tidak lagi terjadi.