Sekolah Rakyat, Harapan Bangsa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sekolah Rakyat: Inisiatif untuk Mengentaskan Kemiskinan

Sebanyak 100 Sekolah Rakyat telah resmi beroperasi dalam enam bulan pertama sejak dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan sekolah-sekolah tersebut hingga saat ini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan, mendirikan, dan mengoperasikan Sekolah Rakyat sampai hari ini. 100 sekolah, terus terang saja ini di luar harapan saya," kata Prabowo dalam pernyataan tertulis yang disiarkan di Jakarta pada Sabtu (23/8/2025).

Ia menjelaskan bahwa gagasan awal tentang Sekolah Rakyat dimunculkan pada Februari. Saat itu, para menteri setuju bahwa program ini dapat direalisasikan pada Juli 2025. Namun, Prabowo menegaskan bahwa ia memahami betapa sulitnya merencanakan sesuatu yang baru.

Proses Pemenuhan Tugas

Presiden Prabowo menyebutkan bahwa tidak mudah bagi jajarannya mewujudkan Sekolah Rakyat, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, mencari gedung, menyeleksi guru, kepala sekolah hingga rekrutmen siswa. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Kabinet Merah Putih bekerja tanpa henti, bahkan tanpa hari Minggu atau libur.

Menurutnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf akhirnya melaporkan bahwa 100 Sekolah Rakyat sudah siap beroperasi pada Juli 2025. Selanjutnya, pada September 2025, jumlah sekolah tersebut akan bertambah menjadi 165.

Tujuan Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat dirancang untuk mengubah nasib rakyat yang belum kuat secara ekonomi. Tempat ini memberikan akses pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin serta memutus mata rantai kemiskinan. Program ini juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena menggabungkan berbagai program prioritas, seperti cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis, jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.

Sebaran Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di Aceh terdapat 3 sekolah, Sumatera Utara 4 sekolah, Riau 3 sekolah, Kepulauan Riau 1 sekolah, Sumatera Barat 3 sekolah, Jambi 2 sekolah, Bengkulu 2 sekolah, Sumatera Selatan 3 sekolah, dan Daerah Khusus Jakarta 3 sekolah. Di Jawa Barat terdapat 13 sekolah, Jawa Tengah 9 sekolah, DIY 2 sekolah, Jawa Timur 19 sekolah, Bali 1 sekolah, NTB 2 sekolah, NTT 1 sekolah, Kalimantan Tengah 1 sekolah, Kalimantan Selatan 2 sekolah, Kalimantan Timur 1 sekolah, Sulawesi Utara 2 sekolah, Sulawesi Tengah 2 sekolah, Sulawesi Selatan 8 sekolah, Sulawesi Barat 2 sekolah, dan Sulawesi Tenggara 1 sekolah. Di Maluku Utara 3 sekolah, Papua 3 sekolah, Lampung 1 sekolah, Banten 2 sekolah, dan Maluku 1 sekolah.

Target Tahun Ajaran 2025/2026

Pada tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Sosial menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

Optimisme Menteri Koordinator

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar optimistis bahwa Sekolah Rakyat akan mampu mengentaskan tiga juta masyarakat miskin ekstrem. Ia menegaskan bahwa program ini menyasar siswa dari keluarga miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pertambahan jumlah Sekolah Rakyat ke depan juga akan membawa dampak kepada 27 juta masyarakat miskin di Tanah Air.

Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah

Kementerian Sosial menggelar Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 154 kepala sekolah, 2.221 guru serta para pemimpin kementerian dan lembaga terkait. Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan yang bermutu.

Peran Guru dan Kepala Sekolah

Para guru dan kepala sekolah yang hadir dalam pembekalan ini telah melalui seleksi ketat, sebab mereka menjadi ujung tombak penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Saifullah Yusuf menyatakan bahwa guru dan kepala sekolah adalah kunci utama dalam program ini. Mereka berperan sebagai empathic leader, pemimpin yang mewakili empati, yang memiliki empati, memahami, merasakan dan merespons emosi siswa dan seluruh tenaga kependidikan.

Selain itu, para kepala sekolah dan guru siap menjadi orang tua kedua dari siswa di Sekolah Rakyat, memberikan teladan dan kompas moral bagi anak-anak. Mereka juga melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa para guru dan kepala sekolah telah mendapatkan pembekalan, baik secara langsung maupun daring dari berbagai narasumber yang kompeten.

Dengan demikian, mereka memiliki bekal ilmu untuk mendidik serta membentuk karakter para murid Sekolah Rakyat yang baik dan unggul, agar siap melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau mereka juga siap bekerja dan berwirausaha dengan keterampilannya. Menurut dia, Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat. "Dari Sekolah Rakyat, mimpi anak-anak yang semula tak terlihat, kini mulai tumbuh bersemi," kata Gus Ipul.