Peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan dan Penanaman Pohon Kelapa Serentak
Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta hadir dalam acara peresmian ketahanan pangan Nusakambangan serta penanaman pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia. Acara ini digelar pada Selasa (9/9) di Aula Kantor Perbekel Sobangan, Mengwi. Kegiatan ini juga diselenggarakan secara virtual di berbagai wilayah di Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Bagus Alit Sucipta memberikan secara simbolis 1.000 bibit pohon kelapa kepada masing-masing Kelian Subak dan Kelian Subak Abian se-Desa Sobangan. Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk pelaksanaan Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Imipas bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk membina warga binaan di lembaga pemasyarakatan serta mewujudkan kedaulatan pangan yang direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saya berharap kolaborasi antar kementerian dan lembaga tetap terjalin baik guna mendukung program Asta Cita yang dijalankan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Menteri Agus Andrianto.
Wabup Bagus Alit Sucipta menyambut baik dan sangat mendukung program ketahanan pangan serta pelaksanaan penyerahan dan penanaman bibit pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mewakili Bupati Badung dan atas nama pemerintah serta masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI atas penyerahan bibit pohon kelapa yang dilakukan dalam rangka peresmian program ketahanan pangan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pohon kelapa sangat berguna bagi masyarakat Kabupaten Badung yang mayoritas beragama Hindu. Mulai dari buah hingga daun kelapa sering dimanfaatkan untuk banten, sedangkan batang pohonnya bisa digunakan untuk kerajinan mebel.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Gede Dudy Duwita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. Hal ini khususnya bertujuan untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, serta ekonomi biru.
“Penanaman pohon kelapa memiliki makna strategis, karena kelapa adalah tanaman serbaguna yang memberikan manfaat luas bagi kehidupan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antar instansi pemerintah dengan masyarakat,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara ini, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Badung Sutrisno Margi Utomo, Perwakilan Kodim 1611 Badung, Kadis Pertanian Badung I Wayan Wijana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana beserta Unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Sobangan I Ketut Tirtayasa serta perangkat desa dan Bendesa Adat Desa Sobangan I Made Oka Suarya beserta Prajuru desa adat Sobangan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!