
Pencarian Terakhir: Film Horor Pendakian yang Menggugah Emosi
Starvision kembali menghadirkan film horor pendakian yang menantang adrenalin penonton lewat film Pencarian Terakhir, yang akan tayang di bioskop mulai 28 Agustus 2025. Setelah sukses besar dengan film sebelumnya, Petaka Gunung Gede yang ditonton lebih dari 3,2 juta orang, kali ini Starvision membawa penonton ke Gunung Sarangan, tempat misteri dan mitos lama menyelimuti kisah keluarga yang hangat namun penuh luka.
Film ini bercerita tentang Drupadi (Adzana Ashel) yang kembali ke Gunung Sarangan tujuh tahun setelah kehilangan ibunya di tempat yang sama. Bersama sang kekasih dan teman-temannya, Dru melakukan trail run di gunung tersebut. Namun, teror dari sosok mistis Ki Tapa (Egi Fedly), penunggu Gunung Sarangan, membuat Dru dan kawan-kawan tersesat hingga dinyatakan hilang. Sang ayah, Tito (Donny Alamsyah), yang masih dibayangi trauma, akhirnya harus kembali ke gunung tersebut untuk mencari putrinya.
Produser Chand Parwez Servia menyebut bahwa film ini berbeda dari horor konvensional. “Pencarian Terakhir bukan hanya soal ketegangan dan jumpscare, tapi juga menghadirkan kisah keluarga yang kuat. Ada pesan bahwa seberat apapun kondisi kita, keluarga selalu ada untuk mencari dan menerima kita,” ungkapnya.
Sutradara Affandi Abdul Rachman menambahkan bahwa film ini juga menyoroti persahabatan dan kehangatan yang muncul di tengah teror, membuat horor terasa lebih menyentuh.
Deretan Pemain yang Tak Main-main
Deretan pemain yang terlibat dalam film ini tidak main-main. Selain Adzana Ashel dan Donny Alamsyah, ada Artika Sari Devi, Razan Zu, Fatih Unru, Alika Jantinia, Fadi Alaydrus, Dinda Mahira, Yama Carlos, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Ramon Y Tungka, hingga Ruth Marini. Mereka bersatu membawakan kisah yang berlapis: misteri hilangnya keluarga, persahabatan anak muda, hingga perjuangan seorang ayah yang tak kenal menyerah mencari anaknya.
Bagi Donny Alamsyah, film ini lebih dari sekadar horor. Ia menyebut Gunung Sarangan dalam cerita adalah simbol dari tantangan hidup yang penuh bahaya dan pengorbanan. “Film ini tentang seorang ayah yang menyiapkan anaknya untuk mandiri, seorang ibu yang berkorban, dan seorang suami yang rela masuk ke dunia gelap untuk mencari istrinya. Ceritanya dalam dan emosional,” ujarnya.
Pengalaman Syuting yang Berkesan
Adzana Ashel sendiri mengaku kini lebih percaya diri syuting di alam bebas setelah pengalamannya di Petaka Gunung Gede. “Dulu aku merasa terbebani, tapi kali ini lebih mandiri. Apalagi karakter Dru digambarkan sebagai sosok tangguh yang dipaksa oleh situasi untuk kuat,” katanya.
Sementara itu, Artika Sari Devi yang kembali ke layar lebar setelah enam tahun, menyebut film ini memberinya refleksi pribadi sebagai ibu. “Syutingnya melelahkan, tapi saya merasa lebih dekat dengan keluarga saya sendiri,” tuturnya.
Kisah cinta juga mewarnai film ini melalui karakter Raka (Razan Zu), kekasih Dru. Raka digambarkan sebagai sosok penuh empati dan tanggung jawab, yang lebih mementingkan keselamatan Dru ketimbang dirinya sendiri. “Saya ingin menunjukkan sisi kasih sayang dan kepedulian itu kepada penonton,” kata Razan.
Kesuksesan yang Diharapkan
Pencarian Terakhir merupakan film pendakian ketiga produksi Starvision setelah Sekawan Limo dan Petaka Gunung Gede, sekaligus menjadi kelanjutan dari film Pencarian Terakhir (2008) yang meninggalkan misteri tak terjawab. Dengan latar gunung, mitos, serta kisah keluarga, film ini diharapkan bisa mengulang bahkan melampaui kesuksesan pendahulunya.
Film ini resmi tayang pada 28 Agustus 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Penonton dapat mengikuti perkembangan dan promosi film melalui akun Instagram @pencarianterakhirfilm, @starvisionplus, serta TikTok @StarvisionMovie.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!