Pekan Kedua IEE Series 2025 Dibanjiri Alat Berat Ramah Lingkungan, Truk Listrik 120 Ton Jadi Sorotan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pekan Kedua IEE Series 2025 Berfokus pada Alat Berat Ramah Lingkungan

Pekan kedua dari gelaran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 kembali menampilkan berbagai inovasi teknologi ramah lingkungan. Acara ini berlangsung di JIExpo Kemayoran, yang memiliki luas lahan sebesar 143.000 meter persegi. Selama periode 17-20 September 2025, para peserta dan pengunjung dapat melihat berbagai merek global memamerkan produk-produk bertenaga listrik.

Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran truk listrik dengan tonase hingga 120 ton. Hal ini menunjukkan komitmen industri terhadap elektrifikasi yang lebih luas. Selain itu, ada juga alat-alat berat seperti electric wheel loader, electric excavator, serta hybrid EV excavator yang ditampilkan untuk mendukung transformasi industri berkelanjutan.

Kolaborasi Global dan Nasional dalam Mewujudkan Keberlanjutan

Kolaborasi antara brand global dan pelaku industri nasional menjadi fokus utama dalam acara ini. Tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi wadah untuk mempercepat transformasi industri nasional yang berkelanjutan. Tema utama acara ini adalah "Sustainability for Industrial Transformation".

Dalam sesi workshop, perwakilan Kedutaan Besar Swedia turut menyampaikan dukungan terhadap kolaborasi tersebut. Mereka membahas kerjasama Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP), yang bertujuan untuk mencapai target keberlanjutan bersama.

Eric Odar, Trade Commissioner of Sweden to Indonesia, menjelaskan bahwa kolaborasi ini didasari oleh kesamaan visi antara dua negara. Fokus kemitraan pada tahun 2025 adalah sektor pertambangan, yang merupakan salah satu pilar ekonomi utama Indonesia.

Peran Industri Pertambangan dalam Pembangunan Berkelanjutan

Menurut Odar, industri pertambangan berperan sebagai enabler utama bagi pembangunan berkelanjutan. Terutama dalam penyediaan bahan baku untuk baterai dan kendaraan listrik. Ini penting untuk mengakselerasi pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Global tahun 2050, serta Indonesia di tahun 2060.

Elektrifikasi di sektor pertambangan dapat memberikan berbagai manfaat, seperti menurunkan biaya bahan bakar, mengurangi kebutuhan perawatan, meningkatkan keselamatan pekerja, dan memperbaiki kinerja ESG. Ini juga selaras dengan peta jalan EV yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia.

Inovasi Teknologi AI dalam Alat Berat

Di booth Shandong Heavy Industry (SDHI), inovasi teknologi Artificial Intelligence (AI) diperkenalkan untuk berbagai alat berat brand Shantui. Setelah mengubah logo brand-nya untuk menegaskan fungsi AI, SDHI menegaskan pentingnya elektrifikasi dalam mendukung pengoperasian alat berat.

Beberapa fitur AI yang ditawarkan termasuk notifikasi kondisi alat dan bahan bakar, komunikasi dengan operator, serta meningkatkan keselamatan kerja. Teknologi ini juga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar diesel dan emisi, serta mengurangi kebisingan operasional.

Pengembangan Truk Listrik dan Excavator Hybrid

Selain itu, Zoomlion telah memperkenalkan wide dump truck EV berkapasitas 120 ton sejak pekan pertama. Di minggu kedua, GM Tractors melalui XCMG juga memperkenalkan truk EV serupa dengan kapasitas yang sama. Kehadiran alat berat ini diikuti dengan masuknya excavator Hybrid EV (HEV) untuk semakin memperkuat komitmen terhadap industri tambang yang lebih hijau.

Yulius Sikku, Sales & Marketing Director GM Tractors, menyatakan bahwa beberapa klien sudah menunjukkan niat untuk mengganti alat berat mereka dengan alat berat elektrik. Meski prosesnya butuh waktu dan ekosistem yang siap, GM Tractors akan terus menghadirkan inovasi elektrik.

Seminar tentang Roadmap Baterai dan Energi Terbarukan

IEE Series 2025 juga menghadirkan seminar bertajuk "Indonesia Battery & Energy Storage Roadmap to support 102 GM Capacity in Renewable Energy". Seminar ini menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.

Peran Battery Energy Storage System (BESS) sangat krusial untuk mengatasi sifat tidak stabil energi terbarukan dan memodernisasi jaringan listrik nasional. Beberapa narasumber juga membahas perkembangan baterai dan energi terbarukan.

Peran Smart Grid dan Elektrifikasi Armada Bus

Perwakilan Korea Smart Grid Association (KSGA) menyampaikan bahwa peran smart grid akan semakin krusial seiring penetrasi energi terbarukan. Korea sedang mengembangkan teknologi V2G (Vehicle-to-Grid), yang memungkinkan baterai EV berfungsi sebagai sistem penyimpanan energi.

Sementara itu, TransJakarta berupaya menciptakan Jakarta bebas polusi melalui elektrifikasi armada bus secara penuh di tahun 2030. Fakta menunjukkan bahwa bus listrik TransJakarta memiliki tingkat breakdown rendah dibandingkan bus konvensional.

Peluang Data Center di Indonesia

Dalam diskusi panel "Indonesia Data Center Landscape 2025: Indonesia Data Center Investment Opportunities", para pembicara mengungkapkan peluang emas Indonesia menjadi pusat data regional. Namun, keberhasilan ini bergantung pada ketersediaan energi yang andal dan hijau.

Denny Setiawan, Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menegaskan bahwa momentum ini adalah peluang emas untuk menjadikan Indonesia digital hub regional. Energi hijau menjadi kunci daya saing di era transformasi digital.

Tantangan dan Solusi untuk Mencapai Visi

Meskipun prospek besar, tantangan seperti kompleksitas birokrasi, tingginya tarif listrik, dan ketergantungan pada energi fosil masih menjadi hambatan. Untuk mengatasinya, solusi seperti percepatan pemanfaatan energi terbarukan, penerapan sistem wheeling, serta desentralisasi pembangunan pusat data diusulkan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia diyakini dapat menjawab tantangan sekaligus memperkuat posisinya sebagai Green Digital Hub di Asia Tenggara.