"Pameran Jalan Beras" Pakistan dimulai di Ghana

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dipublikasikan pada, 26 Agustus -- 26 Agustus 2025 12:21 AM

Pameran Jalan Beras Pakistan 2025 diluncurkan di Accra, Ghana pada Senin, menandai dimulainya inisiatif perdagangan yang bersifat transformasional di seluruh Afrika Barat. Diadakan oleh Trade Development Authority of Pakistan (TDAP), acara ini mengumpulkan 28 perusahaan ekspor beras terkemuka Pakistan dan 200 pembeli Ghana untuk sehari yang berdampak dalam pertemuan B2B, setelah upacara pembukaan yang meriah.

Menurut juru bicara TDAP, dengan tema "Beras Pakistan: Memacu Keamanan Pangan Afrika Barat," acara ini disampaikan oleh Athar Hussain Khokhar, Direktur Jenderal (Agro) di TDAP, dan Najeeb Durrani, Duta Besar Pakistan untuk Ghana. Menekankan peran Pakistan sebagai ekspor beras terbesar keempat di dunia, Tuan Khokhar menekankan komitmen negara tersebut dalam memenuhi permintaan yang meningkat di Ghana dengan beras Basmati premium dan beras yang telah diproses dengan harga terjangkau, yang sempurna untuk hidangan lokal seperti Jollof dan Waakye.

"Nasi lebih dari sekadar makanan pokok—ia adalah jantung komunitas. Dengan ekspor beras Pakistan yang mencapai 5,5 juta ton metrik secara global pada 2024-25, bernilai 3,2 miliar dolar, kami di sini untuk menjalin kemitraan jangka panjang, memastikan keamanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di Ghana," tambah Khokhar. Ia menyebutkan lonjakan Pakistan di pasar Afrika Barat, dengan pengiriman rata-rata 550.000 ton per bulan selama masa puncak, didorong oleh standar kualitas yang ketat dan harga yang kompetitif.

Acara ini menampilkan peluang kontrak jangka panjang, transfer teknologi, dan kemitraan untuk memperkuat sektor pertanian Ghana. Rombongan perjalanan akan terus berlanjut di Pantai Gading (28-29 Agustus) dan Senegal (1-2 September), memperkuat komitmen Pakistan terhadap keamanan pangan Afrika Barat, demikian pernyataan tersebut mengatakan.