Mitsubishi ASX 2026 Siap Dirilis di Australia, Lebih Mewah dan Mahal

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Generasi Baru Mitsubishi ASX 2026 Siap Hadir di Pasar Australia

Mitsubishi akan meluncurkan generasi terbaru dari model SUV kompaknya, ASX 2026, di pasar Australia pada akhir tahun ini. SUV yang diproduksi di Eropa ini menghadirkan sejumlah perubahan signifikan, termasuk desain baru, mesin yang lebih bertenaga, serta peningkatan fitur modern yang membuatnya terasa lebih premium.

Dalam dokumen resmi pemerintah, disebutkan bahwa ASX terbaru hanya akan ditawarkan dengan mesin bensin berkapasitas 1,3 liter turbocharged empat silinder. Meskipun tren elektrifikasi semakin marak di segmen SUV kecil, Mitsubishi belum menyediakan opsi mild-hybrid atau full-hybrid untuk pasar Australia. Mesin turbo 1,3 liter ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 113 kW dan torsi 270 Nm, dilengkapi dengan transmisi otomatis dual-clutch 7-percepatan. Performa ini lebih baik dibanding mesin 2,0 liter non-turbo (110 kW/197 Nm) yang saat ini banyak digunakan, serta menawarkan torsi lebih besar daripada mesin 2,4 liter non-turbo (123 kW/222 Nm).

Dalam hal efisiensi, mesin baru ini juga cukup impresif. Sebagai perbandingan, Renault Captur dengan mesin serupa mampu mencatat konsumsi bahan bakar sebesar 6,6 liter per 100 km, lebih hemat dibanding ASX lama bermesin 2,0 liter (7,6 L/100 km) maupun 2,4 liter (7,9 L/100 km). Hal ini menunjukkan bahwa Mitsubishi telah melakukan optimasi dalam pengembangan mesin agar tetap efisien namun tetap bertenaga.

Untuk varian, Mitsubishi ASX 2026 rencananya akan hadir dalam tiga pilihan: LS, Aspire, dan Exceed. Varian LS akan menggunakan velg alloy 17 inci, sedangkan Aspire dan Exceed mendapat velg 18 inci. Semua varian akan dilengkapi layar sentuh infotainment 10,4 inci, sistem audio enam speaker, keyless entry, hingga fitur keselamatan aktif.

Bagi yang menginginkan SUV mungil dengan rasa premium, varian tertinggi Exceed kemungkinan besar dilengkapi dengan panel instrumen digital 10,2 inci, audio Harman Kardon, kamera 360 derajat, cruise control adaptif, jok kulit berpemanas, hingga wireless charging untuk ponsel pintar. Fitur-fitur ini menjadikan Exceed sebagai varian yang sangat menarik bagi penggemar mobil mewah.

Namun, ada konsekuensi dari semua pembaruan ini: harga lebih mahal. Mitsubishi Australia sendiri sudah memberi sinyal bahwa banderol ASX terbaru akan melampaui model lama yang saat ini dijual mulai dari 30.490 dolar Australia (sekitar Rp492 juta). CEO Mitsubishi Australia, Shaun Westcott, menyebut kenaikan harga wajar karena produk baru hadir dengan kualitas dan finishing lebih baik.

Selain itu, peluncuran ASX baru juga menjadi momentum penting bagi Mitsubishi Australia. Pasalnya, produksi model lama seperti Eclipse Cross dan Pajero Sport akan dihentikan per Desember 2024 karena tak memenuhi regulasi terbaru soal fitur pengereman darurat otomatis (AEB) yang berlaku mulai Maret 2025.

Dengan desain segar, mesin turbo hemat bahan bakar, serta paket fitur modern, Mitsubishi ASX 2026 diharapkan mampu menjaga pamor SUV kompak ini di pasar Australia. Kini, tinggal menunggu gebrakan resmi Mitsubishi saat peluncuran akhir tahun nanti.