Mengamankan Data di Era AI yang Pesat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Perum Peruri dalam Membangun Ketahanan Digital Nasional

Perusahaan BUMN Perum Peruri terus memperkuat perannya dalam membangun ketahanan digital nasional di era teknologi Artificial Intelligence (AI). Dalam acara AI Innovation Summit 2025 yang bertajuk “AI for Sustainable Future - Bridging Innovation and Humanity”, Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti, menjelaskan strategi dan prinsip pengembangan AI yang aman dan berkelanjutan.

Farah menekankan bahwa dengan adopsi AI yang semakin masif, kedaulatan digital dan keamanan data menjadi fondasi utama. Menurut laporan IBM pada tahun 2024, sebanyak 74% organisasi mengalami kebocoran AI, meningkat dari 67% pada 2023. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kebijakan tata kelola AI yang memadai. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya regulasi, standar, dan panduan yang jelas agar teknologi AI dapat diimplementasikan secara aman sambil mendukung keberlanjutan bisnis.

“Privasi tidak boleh diperlakukan hanya sebagai fitur tambahan, melainkan harus hadir sejak tahap awal perancangan sistem. Analogi pentingnya seperti sabuk pengaman yang dipasang pada mobil saat dirakit, bukan setelah kendaraan selesai dibuat. Pendekatan ini diyakini mampu mengurangi risiko kebocoran data yang semakin meningkat seiring masifnya adopsi AI,” ujar Farah dalam siaran pers.

Prinsip Kedaulatan Data di Era Generatif AI

Peruri menerapkan prinsip kedaulatan data di era generatif AI sebagai panduan praktis bagi organisasi. Prinsip tersebut mencakup beberapa poin penting, antara lain:

  • Zero-Trust Data Input: Memastikan semua input data dianggap tidak tepercaya hingga diverifikasi.
  • Penggunaan layanan AI kelas enterprise dengan jaminan zero data retention: Menghindari penyimpanan data sensitif secara permanen.
  • Anonimisasi data sensitif: Melindungi informasi pribadi atau rahasia dengan cara menghilangkan identitas.
  • Penyusunan panduan internal untuk pembuatan prompt: Memastikan penggunaan prompt tidak memuat informasi rahasia.

Sebaliknya, organisasi dianjurkan untuk menghindari praktik-praktik yang berisiko, seperti:

  • Penggunaan shadow AI oleh karyawan: Menggunakan alat AI tanpa izin resmi.
  • Mengunggah dokumen internal secara penuh ke platform publik: Meningkatkan risiko kebocoran data.
  • Mengabaikan analisis kontrak dan syarat layanan: Tidak memahami batasan penggunaan layanan AI.
  • Membiarkan kerentanan terhadap serangan prompt injection: Mengizinkan manipulasi input AI oleh pihak luar.

Tujuan Membangun Ekosistem AI yang Berkelanjutan

Melalui penerapan prinsip-prinsip tersebut, setiap layanan digital PERURI diarahkan untuk tidak hanya nyaman dan stabil, tetapi juga aman. Tujuannya adalah membangun ekosistem AI yang berkelanjutan dan beretika, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Transformasi digital yang dilakukan PERURI selama beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan bisnis berbasis teknologi tinggi, sekaligus menjadi fondasi kepercayaan digital Indonesia. Dengan regulasi yang kuat dan penguasaan teknologi AI yang mumpuni, Peruri optimistis ekosistem AI nasional tidak hanya akan canggih, tetapi juga dapat dipercaya sepenuhnya oleh masyarakat.