
Hyundai Mengenalkan IONIQ Concept THREE di IAA Mobility 2025
Hyundai Motor Company baru saja memperkenalkan IONIQ Concept THREE, mobil konsep listrik compact pertama mereka, dalam ajang IAA Mobility 2025 yang berlangsung di München, Jerman. Mobil ini menjadi langkah strategis bagi perusahaan dalam memperluas lini kendaraan listriknya di bawah sub-brand IONIQ. Sebelumnya, IONIQ fokus pada segmen menengah dan besar, namun kini dengan IONIQ Concept THREE, Hyundai ingin mengakses pasar yang lebih luas.
Kehadiran mobil ini disebut sebagai tanda awal dari perluasan strategi elektrifikasi perusahaan. Hyundai menyatakan bahwa permintaan terhadap mobil listrik berukuran compact semakin meningkat di Eropa. Hal ini dipengaruhi oleh urbanisasi, regulasi lingkungan yang semakin ketat, serta kebutuhan akan kendaraan praktis untuk mobilitas perkotaan. Oleh karena itu, pameran IAA Mobility 2025 menjadi momen penting bagi Hyundai untuk masuk ke segmen baru yang lebih luas.
“Concept THREE merepresentasikan langkah berikutnya dalam perjalanan elektrifikasi Hyundai. Dengan dimensi compact dan desain Art of Steel, mobil ini menggabungkan kepraktisan, aksesibilitas, dan sisi emosional,” ujar Xavier Martinet, Presiden & CEO Hyundai Motor Eropa.
Desain Futuristik dan Material Berkelanjutan
IONIQ Concept THREE hadir dengan bahasa desain futuristis dan penggunaan material berkelanjutan yang mencerminkan identitas khas Hyundai. Desainnya terinspirasi dari baja dengan volume mengalir dan garis presisi yang memberi kesan kuat sekaligus elegan. Siluet ramping dengan profil aerodinamis dan pintu bagasi tegak membuat mobil ini cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Lampu depan dan belakang menggunakan teknologi piksel khas Hyundai yang kini tampil lebih ekspresif. Selain itu, penggunaan tekstil dari limbah laut dan busa aluminium ringan mencerminkan komitmen Hyundai pada mobilitas ramah lingkungan.
Komitmen pada Pasar Eropa
Hyundai juga menyatakan bahwa hampir 80 persen kendaraan mereka di Eropa saat ini diproduksi secara lokal. Perusahaan berkomitmen untuk memperluas portofolio kendaraan listrik di kawasan tersebut. Targetnya adalah seluruh model yang dijual di Eropa akan memiliki versi elektrifikasi pada 2027. Secara global, Hyundai menyiapkan 21 model EV baru hingga 2030.
Selain itu, perusahaan juga sedang mengembangkan teknologi sel hidrogen sebagai bagian dari transisi energi bersih. Penggunaan energi terbarukan juga diterapkan di fasilitas produksinya di Eropa.
Kehadiran Strategis di IAA Mobility 2025
Kehadiran Hyundai di IAA Mobility 2025 menjadi momen penting setelah absen selama empat tahun. Ajang ini menawarkan panggung strategis untuk menegaskan posisi Hyundai sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik Eropa. Dengan lebih dari 750 pameran dan 500 ribu pengunjung internasional, IAA Mobility 2025 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para pelaku industri otomotif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!