Allegri Kembali ke San Siro, Target Milan Lolos Liga Champions
Massimiliano Allegri kembali mengambil alih kursi pelatih AC Milan untuk musim 2025-2026. Meskipun menegaskan bahwa lolos ke Liga Champions adalah target utamanya, ia tidak ingin memberikan jaminan bahwa Milan akan segera menjadi tim yang selalu menang.
Setelah musim lalu yang penuh kegagalan dengan Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao sebagai pelatih, Milan memilih Allegri untuk memimpin tim pada kompetisi berikutnya. Juru taktik asal Italia ini dianggap sebagai jaminan mutu, karena telah membawa Milan meraih scudetto pada musim 2010-2011.
Allegri juga tercatat sebagai salah satu allenatore tersukses dalam sejarah Liga Italia. Ia berhasil meraih gelar juara Serie A sebanyak enam kali, rekor yang hanya kalah dari Giovanni Trapattoni. Pada hari Sabtu (23/8/2025), ia akan melakukan debut keduanya sebagai pelatih Milan di Liga Italia. Di Stadion San Siro, I Rossoneri akan menjamu Cremonese, salah satu klub promosi.
Dalam jumpa pers sehari sebelum pertandingan, Allegri menyampaikan beberapa pernyataan penting tentang kiprahnya bersama Milan. Ia mengatakan, “Saya sangat bersemangat terutama karena saya kembali ke bangku cadangan setelah absen setahun.”
Ia juga menekankan pentingnya bekerja keras agar bisa mencapai bulan Maret dengan kondisi terbaik. “Kita semua tahu, tahun depan kami harus kembali bermain di Liga Champions,” ujarnya.
Allegri menambahkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, tim harus fokus pada semangat, kerja keras, dan detail dalam latihan. Ia juga menyebut bahwa ada sekitar delapan tim yang berpeluang menjadi juara, tetapi favoritnya adalah sang juara bertahan.
Evaluasi Pemain dan Manuver Transfer
Allegri juga memberikan penilaian terhadap manuver Milan di bursa transfer. Ia mengatakan, “Grup pemain ini? Saya bahagia dengan pemain-pemain ini. Mereka menjadi tim yang sesungguhnya.”
Ia menilai bahwa klub telah melakukan pekerjaan yang baik dalam hal pemain yang masuk maupun keluar. “Saya bahagia dengan pemain-pemain yang tersedia sekarang,” tambahnya.
Meskipun menegaskan bahwa AC Milan harus kembali lolos ke Liga Champions setelah gagal tampil di kompetisi antarklub Eropa musim ini, Allegri juga mengingatkan bahwa dirinya bukan pelatih yang bisa membuat Milan secara instan menjadi tim yang sering menang.
“Mari berharap kami tidak menyebabkan terlalu banyak kerusakan,” katanya. “Kami harus bagus dalam hal menyemangati suporter dengan kemenangan. Jika kami melakukannya, stadion pasti akan membantu tim.”
Ia menekankan bahwa kemenangan tidak akan otomatis terjadi hanya karena adanya Allegri di sana. “Di klub sebesar ini, siapa pelatih atau pemainnya tidak menentukan, sejarah klub yang menentukan.”
Tanggung Jawab dan Kerja Sama
Allegri juga menyoroti pentingnya tanggung jawab bagi semua pihak di dalam klub. “Jika berada di sini, Anda harus merasakan tanggung jawab untuk bekerja dengan cara tertentu dan tidak membuat kesalahan.”
Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa Milan, di atas segalanya dan semua orang, kembali bermain di Liga Champions tahun depan. “Ini bukannya karena Allegri berada di sini, Milan lantas otomatis menang.”
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!