Mantan Calon Bupati Gayo Lues Ditangkap Bawa 200 Kg Ganja ke Medan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Mantan Calon Bupati Gayo Lues Ditangkap Bawa 200 Kg Ganja ke Medan

Mantan Kandidat Bupati Gayo Lues Ditangkap Terkait Peredaran Ganja

Sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Gayo Lues. Seorang mantan kandidat bupati setempat, IS alias Mael Gayo (44 tahun), ditangkap oleh petugas Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Langsa saat membawa 200 kg ganja kering yang akan diselundupkan ke Medan, Sumatera Utara. Penangkapan ini membuat masyarakat Galus heboh dan menjadi sorotan utama.

Mael Gayo sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam dunia politik. Pada tahun 2024 lalu, ia mencalonkan diri sebagai bupati Gayo Lues melalui jalur independen. Bersama pasangannya, M Ridha alias Abeng, ia sempat menjadi salah satu calon yang dinantikan oleh masyarakat. Namun, pada akhirnya pasangan tersebut gagal meraih kursi kepala daerah.

Penyebab kegagalan Mael adalah alasan hukum. Ia pernah menjalani masa pidana, sehingga Komisi Independen Pemilihan (KIP) Galus awalnya menganggapnya tidak memenuhi syarat. Meski ada proses banding, akhirnya ia dinyatakan lolos sebagai calon bupati dengan nomor urut 03. Sayangnya, hasil pemilu tidak berpihak padanya, dan pasangan tersebut tidak terpilih.

Setahun setelah kegagalan pilkada, nasib Mael kembali berubah. Ia tertangkap dalam kasus penyelundupan ganja yang cukup besar. Bersama rekannya, AR (24 tahun), yang juga warga Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Mael ditangkap di Kota Langsa pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, mereka sedang membawa ganja kering dalam delapan goni menggunakan mobil.

Peristiwa ini mengejutkan masyarakat karena jumlah ganja yang diamankan sangat besar, yaitu 200 kg. Selain itu, sosok Mael yang pernah menjadi kandidat bupati membuat banyak orang kaget dan merasa tidak percaya bahwa dia terlibat dalam bisnis narkoba.

Foto-foto penangkapan Mael pun viral di media sosial dan grup WhatsApp. Hal ini memicu berbagai komentar dan reaksi dari warga. Banyak yang merasa kecewa dan heran, mengingat Mael pernah menjadi tokoh yang diharapkan untuk memimpin daerah.

Menanggapi hal ini, Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo melalui Kasat Narkoba Iptu Bambang Pelis mengungkapkan bahwa Mael dan rekannya selama ini menjadi target operasi Satresnarkoba Polres Galus. Namun, mereka berhasil lolos dari pengawasan polisi. Akhirnya, aksi mereka berhasil digagalkan oleh tim gabungan BNN.

Iptu Bambang Pelis menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan keberhasilan petugas BNN dalam mengungkap kasus peredaran ganja dan menangkap pelakunya. Menurutnya, tindakan tegas ini penting dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku narkoba.

Selain itu, Mael Gayo dikenal memiliki minat terhadap dunia politik dan kekuasaan. Ia pernah menjadi pegawai negeri sipil di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Galus sebelum mencalonkan diri sebagai bupati. Meskipun demikian, kini nasibnya berubah drastis karena terlibat dalam kasus narkoba.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat bahwa siapa pun bisa terjebak dalam bisnis ilegal jika tidak hati-hati. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga integritas serta kejujuran dalam segala aktivitas.