
Dipublikasikan pada, 26 Agustus -- 26 Agustus 2025 pukul 12:08 AM
Pemutaran terbaru Bollywood, Param Sundari, mendapat kritikan atas lagu "Danger" yang baru saja dirilis, yang telah memicu gelombang kontroversi baru di internet.
Pengguna media sosial Pakistan mengklaim lagu tersebut memiliki kesamaan yang mencolok dengan "Laal Suit", lagu utama populer dari drama Mannat Murad. Lagu Danger yang dibintangi Janhvi Kapoor dan Sidharth Malhotra dituduh tidak hanya meniru melodi Laal Suit tetapi juga menyalin tarian dari lagu tersebut. Penonton segera membuat perbandingan, menyebutkan bahwa bahkan pola ketukan dan komposisi musik terdengar hampir sama dengan versi asli Pakistan.
Fans yang marah beralih ke media sosial untuk menyampaikan ketidaksetujuan mereka, dengan banyak yang menuduh Bollywood kembali mempergunakan budaya "meniru" yang sudah lama ada. Para kritikus berargumen bahwa sutradara India tampaknya kehabisan ide asli, sering kali mengambil elemen dari hiburan Pakistan tanpa pengakuan.
Seorang pengguna menulis, "Bollywood baik menyalin konten kami atau melarang seniman kami," sementara yang lain dengan sinis berkomentar bahwa lagu itu langsung terdengar sebagai "salinan langsung" dari Laal Suit. Lagu asli dari Mannat Murad sangat disukai dan menjadi favorit penggemar selama adegan pernikahan dalam drama tersebut. Acara ini dibintangi Iqra Aziz dan Talha Chahour dalam peran utama dan mendapatkan popularitas baik karena ceritanya maupun musiknya.
Di tengah kontroversi lagu, Param Sundari juga menghadapi kritikan terkait pilihan pemainnya. Janhvi Kapoor memainkan peran utama sebagai Sundari, seorang gadis dari Kerala. Sejak rilis trailer, beberapa penonton—terutama dari Kerala—telah mengkritik aksen dan penampilannya, menyebutnya sebagai representasi yang tidak akurat dari karakter Malayali.
Janhvi kemudian menanggapi kritik tersebut, menjelaskan bahwa karakternya ditulis sebagai setengah Tamil dan setengah Malayali, yang menjelaskan aksen hibrida dan campuran budaya yang digambarkan dalam film tersebut.
Meskipun ada penjelasan, debat terus berlangsung secara online mengenai otentisitas dan representasi, dengan banyak orang yang mempertanyakan pendekatan Bollywood terhadap cerita daerah dan orisinalitas dalam konten.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!