Kuota Line-up ASEAN di Buriram United Hanya 2, Sandy Walsh Jadi Pemain Termahal

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persaingan Ketat di Buriram United untuk Dua Slot Pemain ASEAN

Di dalam klub Buriram United, yang merupakan juara bertahan Thai League 1, terjadi persaingan sengit antar pemain Asia Tenggara dalam memperebutkan dua slot yang tersedia dalam satu pertandingan. Dari empat pemain asal negara-negara Asia Tenggara yang dimiliki oleh klub tersebut, Sandy Walsh dari Indonesia menjadi yang paling bernilai tinggi dengan nilai pasar mencapai Rp 13,91 miliar.

Regulasi Thai League 1 yang hanya memperbolehkan maksimal dua pemain asing ASEAN dalam satu pertandingan membuat kompetisi internal semakin ketat. Sandy Walsh harus bersaing dengan Shayne Pattynama (Indonesia), Neil Etheridge (Filipina), dan Ilham Fandi (Singapura). Dengan kondisi ini, setiap pemain harus menunjukkan performa terbaiknya agar bisa mendapatkan kesempatan bermain.

Profil Sandy Walsh

Sandy Walsh lahir pada 14 Maret 1995, memiliki tinggi badan 1,83 meter, dan berposisi sebagai bek kanan. Ia adalah warga negara Indonesia yang lahir di Brussel, Belgia. Nilai pasar Sandy Walsh mencapai Rp 13,91 miliar, jauh melampaui rekan-rekannya dari negara tetangga. Hingga saat ini, ia telah tampil sebanyak 19 kali dengan mencetak 2 gol.

Investasi besar yang dilakukan Buriram United dalam mendatangkan Sandy Walsh menunjukkan ekspektasi tinggi terhadap kualitas pemain yang pernah membela timnas Belanda U-21 ini. Kontraknya yang berlaku hingga 30 Juni 2028 membuktikan komitmen jangka panjang klub terhadap pemain berkualitas ini.

Perbandingan Nilai Pasar Empat Pemain ASEAN

Perbedaan nilai pasar yang signifikan antara keempat pemain mencerminkan berbagai faktor seperti usia, pengalaman, dan posisi strategis. Selisih hampir Rp 10 miliar antara Sandy Walsh dan Ilham Fandi menunjukkan betapa tingginya penilaian Buriram terhadap kualitas bek Indonesia tersebut.

Shayne Pattynama (#20) menjadi rival terdekat Sandy dengan nilai Rp 4,35 miliar. Bek kiri berusia 27 tahun ini memiliki rekam jejak yang solid dengan satu penampilan untuk timnas Indonesia. Lahir di Lelystad, Belanda, Shayne memiliki tinggi badan 1,85 m dan kontrak hingga 30 Juni 2026.

Neil Etheridge (#13), kiper andalan Filipina, memiliki nilai yang sama dengan Shayne yaitu Rp 4,35 miliar. Pemain berusia 35 tahun ini merupakan yang paling berpengalaman dengan 82 caps untuk timnas Filipina. Lahir di London, kiper setinggi 1,88 m ini memiliki kontrak hingga 30 Juni 2026.

Ilham Fandi (#17) menjadi yang termuda sekaligus termurah dengan nilai Rp 3,48 miliar. Striker berusia 22 tahun kelahiran Singapura ini memiliki tinggi 1,83 m dan sudah mengoleksi 17 penampilan dengan 2 gol untuk timnas negaranya. Kontraknya berlaku hingga 30 Juni 2026.

Tantangan Pelatih Buriram United

Dengan empat pemain berkualitas namun hanya dua slot yang tersedia, pelatih Buriram United dihadapkan pada dilema taktik yang menarik. Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang berposisi berbeda (bek kanan dan bek kiri) memiliki peluang besar untuk dimainkan bersamaan.

Namun, kehadiran Neil Etheridge sebagai kiper berpengalaman dan Ilham Fandi sebagai striker muda berbakat menambah kompleksitas rotasi pemain. Pelatih harus pintar memanfaatkan keempat aset berharga ini sesuai kebutuhan pertandingan.

Dampak bagi Timnas Indonesia

Keberadaan Sandy Walsh dan Shayne Pattynama di Buriram United memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia. Kedua pemain mendapat pengalaman bermain di level kompetisi yang lebih tinggi dengan standar fisik dan teknis yang berbeda.

Sandy yang sudah mengoleksi 19 penampilan dengan 2 gol untuk Garuda diharapkan semakin matang dengan pengalaman di Thai League. Begitu pula Shayne yang baru memiliki satu caps, keduanya bisa menjadi tulang punggung pertahanan Indonesia di masa depan.

Dengan nilai pasar yang terus meningkat dan performa yang konsisten, Sandy Walsh berpotensi menjadi salah satu pemain Asia Tenggara paling berharga di Thai League 1. Investasi besar Buriram diharapkan berbanding lurus dengan kontribusi nyata di lapangan.

Persaingan sehat dengan tiga rekan setimnya justru akan memotivasi Sandy untuk terus meningkatkan performa. Dalam jangka panjang, hal ini akan menguntungkan semua pihak, klub, pemain, dan tentunya timnas Indonesia yang mendapat pemain berkualitas tinggi dari kompetisi regional terbaik.