Direktur teknis Kenya Aquatics, Omar Omari, telah mengumumkan reformasi menyeluruh saat mereka berusaha memperkenalkan tingkatan yang terstruktur bagi pelatih dan wasit.
Inisiatif ini bertujuan untuk memprofesionalisasikan olahraga, meningkatkan standar, dan memastikan integritas seiring Kenya bersiap berkompetisi di panggung dunia.
Di bawah sistem baru, pelatih akan dinilai dalam empat tingkatan yang mencakup pelatih dasar, pelatih asisten, pelatih pengembangan, dan pelatih elit/prestasi, dengan masing-masing tingkatan mencerminkan kualifikasi, pengalaman, dan catatan prestasi seorang pelatih.
Pada tingkat dasar, Omari mengatakan pelatih akan fokus pada program belajar berenang dan keselamatan di air sambil memastikan pemula membangun kepercayaan diri di air.
Pelatih asisten akan bekerja sama dengan pelatih yang lebih berpengalaman sambil memandu perenang yang beralih dari dasar-dasar ke kesiapan kompetisi.
Ia menambahkan, "Pelatih pengembangan akan fokus pada pembinaan atlet renang kompetitif di tingkat klub, menyempurnakan teknik dan mempersiapkan atlet untuk tahap yang lebih lanjut. Di puncaknya, pelatih elit/performance akan menangani atlet renang tingkat nasional dan internasional, dengan fokus pada pelatihan lanjutan, disiplin, dan optimisasi kinerja."
"Ini adalah langkah besar bagi olahraga kami," kata pelatih Brian Macharia, seorang pelatih dari Kiambu yang telah bekerja dengan perenang usia muda selama lebih dari sepuluh tahun.
Selama terlalu lama, orang tua dan perenang tidak memiliki acuan untuk mengetahui siapa yang memenuhi syarat untuk menangani tingkat apa. Dengan sistem ini, akan ada kejelasan, dan pelatih juga akan memiliki jalur untuk berkembang dalam karier mereka.
Orang tua juga menerima usulan tersebut dengan optimisme. Noel Musyoka, yang dua anaknya berenang kompetitif di tingkat klub, mengatakan sistem baru ini akan membuat keluarga lebih mudah menentukan tempat untuk anak-anak mereka.
"Kadang-kadang Anda membawa anak Anda ke sebuah program dan kemudian menyadari pelatihnya tidak memiliki pengalaman untuk memandu mereka ke tingkat berikutnya. Struktur ini akan membantu kami membuat keputusan yang terinformasi sejak awal," katanya.
Sistem penilaian juga akan mencakup tinjauan rutin untuk memastikan pelatih menjaga standar tinggi, mematuhi kode perilaku, dan terus meningkatkan keterampilan mereka.
Pejabat percaya kerangka kerja ini tidak hanya akan meningkatkan transparansi tetapi juga memperkuat kinerja jangka panjang Kenya dalam olahraga tersebut. "Kami ingin renang di Kenya aman, profesional, dan kompetitif," kata Omari.
Dengan mengklasifikasikan pelatih, kami memberi pengakuan kepada mereka, mendorong disiplin, dan pada akhirnya meningkatkan tingkat olahraga di seluruh negeri.
Omari mengungkapkan bahwa daftar pejabat tingkat atas sudah disusun dan segera akan mengikuti pelatihan online untuk Kejuaraan Zona 3 Afrika Aquatics, yang akan diselenggarakan negara tersebut pada bulan Oktober.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!