Kemendag Panggil Manajemen Gold's Gym Terkait Penutupan Cabang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penutupan Gerai Gold’s Gym Diperiksa oleh Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memanggil manajemen PT Fit and Health Indonesia, yang merupakan pemilik merek Gold’s Gym, untuk memberikan penjelasan terkait penutupan seluruh gerai di Jakarta dan Surabaya. Langkah ini dilakukan setelah menerima banyak pengaduan dari para anggota pusat kebugaran yang merasa dirugikan akibat tindakan tersebut.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, menjelaskan bahwa pihaknya mengambil langkah ini sebagai upaya meningkatkan perlindungan konsumen. Menurutnya, penutupan gerai secara mendadak menyebabkan konsumen tidak lagi dapat menggunakan fasilitas yang telah mereka bayar.

"Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan penyelenggaraan perlindungan konsumen, sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi konsumen Indonesia," ujar Moga dalam keterangan resmi.

Moga menambahkan bahwa hingga saat ini, para konsumen belum mendapatkan kompensasi apapun meskipun sudah membayar biaya keanggotaan. Hal ini menjadi salah satu alasan utama Kemendag melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan.

Penyebab Penutupan Gerai

Sementara itu, Kuasa Hukum PT Fit and Health Indonesia, Ghifar Hilmi, menjelaskan berbagai masalah yang menjadi penyebab penutupan gerai. Awalnya, manajemen hanya berencana menutup lima gerai di Jakarta sebagai bagian dari upaya penyehatan keuangan perusahaan. Namun, karena adanya permasalahan internal, jumlah gerai yang ditutup justru meningkat menjadi 11 gerai, termasuk di Jakarta, Bekasi, dan Surabaya.

Hilmi menegaskan bahwa penutupan gerai ini berdampak pada para vendor yang memiliki hubungan bisnis dengan PT Fit and Health Indonesia. Saat ini, mereka sedang mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

"Jika PKPU disetujui hakim, maka para anggota Gold’s Gym dan pihak lain yang memiliki piutang terhadap PT Fit and Health Indonesia dapat mendaftarkan kerugian yang dialami disertai bukti pendukung yang valid untuk mendapatkan penggantian dari perusahaan. Dengan demikian, proses pengembalian dana konsumen akan dimulai setelah ada putusan hakim terkait PKPU tersebut," kata Hilmi.

Kesepakatan Bersama

Dalam pertemuan antara Kemendag dan manajemen PT Fit and Health Indonesia, disepakati beberapa hal penting. Pertama, manajemen diminta untuk memperkuat komitmen dalam menyelesaikan masalah dengan konsumen. Selain itu, pihak perusahaan diminta untuk memberikan informasi yang jelas kepada publik agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat komitmen dalam menangani pengaduan konsumen serta melakukan pengawasan terhadap barang beredar dan jasa secara sinergis. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa konsumen tetap terlindungi dan pelaku usaha mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya di bidang perlindungan konsumen.

Tantangan yang Dihadapi

Penutupan gerai Gold’s Gym menjadi tantangan besar bagi para anggota yang telah membayar biaya keanggotaan. Masalah ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dari pelaku usaha dalam menjalankan bisnis. Dengan adanya intervensi dari Kemendag, diharapkan dapat segera ditemukan solusi yang adil bagi semua pihak terkait.