Jordi Amat Pujikan Semangat Macan Kemayoran dalam Persija vs Malut United

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Semangat Juang Persija Jakarta yang Tak Pernah Menyerah

Bek Persija Jakarta, Jordi Amat, mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat juang timnya dalam pertandingan melawan Malut United. Meskipun sempat tertinggal, Macan Kemayoran tetap menunjukkan ketangguhan dan tidak pernah menyerah.

Pertandingan antara Persija Jakarta dan Malut United berakhir dengan skor 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Sabtu (23/8/2025). Laskar Kie Raha berhasil mencetak gol lewat tendangan roket Yance Sayuri di menit ke-72, yang kemudian dibalas oleh Maxwell Souza 10 menit kemudian.

Persija Jakarta sejatinya tampil lebih dominan dalam pertandingan ini. Tuan rumah mampu mendominasi laga dan menunjukkan agresivitas sepanjang 90 menit. Namun, kartu merah yang diterima Rio Fahmi pada menit ke-60 menjadi titik balik dalam pertandingan tersebut.

Kondisi ini sangat merugikan Persija karena membuat performa Macan Kemayoran menjadi terbatas setelah kalah jumlah pemain. Meski begitu, Jordi Amat mengakui bahwa kedua tim bermain seimbang di babak pertama.

Ia juga mengungkapkan rasa puas dengan reaksi yang ditunjukkan oleh para pemain Persija. Anak-anak asuh Mauricio Souza tetap tampil ngotot dan bahkan masih berani menyerang Malut United di sisa waktu pertandingan, bukan hanya sekadar mencari gol penyama kedudukan, tetapi juga untuk menang.

"Saya rasa babak pertama berjalan cukup seimbang, kedua tim sama-sama berjuang keras. Saya juga merasa kami mendominasi permainan," ujar Jordi kepada wartawan usai laga.

"Kami mengontrol jalannya laga, punya penguasaan bola lebih banyak dan menciptakan lebih banyak peluang. Tetapi, pada akhirnya satu momen (kartu merah) sangat membantu tim lawan. Kami sudah bicara dengan Rio, dia juga tahu dan sangat kecewa, tapi dari sini kami belajar."

"Yang harus dipikirkan adalah tentang reaksi dari tim. Dengan kekurangan satu pemain, kami tetap maju, tetap menekan, tetap memainkan sepak bola yang baik dan kami mencetak gol penyama kedudukan," tambahnya.

Melihat mentalitas tersebut, Jordi mengaku sangat bangga dengan tim yang dibelanya. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan tanpa henti yang diberikan oleh fans Persija, The Jakmania.

"Sangat bangga dengan tim ini. Kami tak pernah menyerah," ujar eks bek Swansea City itu.

"Terima kasih juga untuk dukungan suporter karena mereka selalu mendukung kami sepanjang waktu dan memberikan dorongan kepada kami," ungkap dia.

Pelajaran Berharga dari Pertandingan

Pesepak bola berusia 33 tahun itu mengakui bahwa Malut United jauh berbeda dengan dua lawan sebelumnya. Laskar Kie Raha memiliki komposisi pemain berkualitas yang beberapa di antaranya pernah merasakan juara liga bersama Persib Bandung musim lalu, seperti David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino, dan Gustavo Franca.

Maka itu, ia berharap ke depannya Persija dapat mendapatkan banyak pelajaran dari laga ini agar menjadi bekal meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Ya ini satu poin yang kami dapatkan. Tapi, hari ini memang sudah kami prediksi akan menjadi pertarungan besar dan menyulitkan," kata Jordi.

"Tapi, saya pikir kami memiliki lebih banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Jadi, inilah jalannya dan kami harus bisa belajar dari kesalahan," tutur dia.

Pada laga selanjutnya, Persija akan bertandang ke markas Dewa United di Banten International Stadium, Banten, pada Jumat (29/8/2025).