Jersey Son Heung Min Pecahkan Rekor Dunia di LAFC

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kehadiran Son Heung Min di LAFC Menciptakan Sejarah Baru dalam Industri Olahraga

Kepindahan Son Heung Min ke Los Angeles Football Club (LAFC) tidak hanya menjadi transfer yang mengejutkan, tetapi juga mencatatkan sejarah baru dalam dunia olahraga. Kapten Timnas Korea Selatan ini berhasil memecahkan rekor penjualan merchandise dengan menjadikan jersey-nya sebagai jersey terlaris nomor satu di dunia, melebihi nama-nama besar dari berbagai cabang olahraga.

Presiden LAFC, John Thorrington, mengungkapkan betapa fenomenalnya dampak kehadiran Son Heung Min di klub. Menurutnya, permintaan untuk jersey bernomor punggung Son Heung Min melonjak tajam sejak hari pertama pengumuman transfer. Bahkan, selama dua minggu berturut-turut, jersey Son Heung Min bukan hanya yang terlaris di Major League Soccer, tetapi juga di seluruh dunia olahraga. Angka penjualannya bahkan lebih tinggi dibanding jersey milik bintang-bintang seperti Lionel Messi dan LeBron James.

Fakta ini menegaskan betapa besarnya daya tarik Son sebagai figur olahraga global. Bukan hanya karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena citra positif serta pengaruhnya sebagai ikon Asia di kancah internasional. Keputusan Son Heung Min untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dan memulai babak baru bersama LAFC pada usia 33 tahun pun dianggap sebagai langkah berani yang membuahkan hasil luar biasa.

Son Heung Min sudah lama dikenal sebagai salah satu pemain Asia tersukses dalam sejarah sepak bola Eropa. Kiprahnya di Premier League bersama Tottenham menjadikannya idola tidak hanya di Inggris, tetapi juga di berbagai negara. Kepindahannya ke MLS dipandang sebagai momen penting yang memperluas jangkauan liga Amerika Serikat, sekaligus mengundang perhatian publik internasional yang sebelumnya mungkin kurang mengikuti kompetisi tersebut.

Popularitas Son Heung Min tidak terbatas hanya pada dunia sepak bola. Ia beberapa kali menjadi bahan pemberitaan di luar lapangan. Salah satunya ketika ia dikabarkan pernah menjalin hubungan singkat dengan Minah, anggota girl group Girl’s Day. Rumor itu sempat ramai diperbincangkan dan mempertemukan dua dunia besar, olahraga dan K-Pop, yang masing-masing memiliki basis penggemar global.

Kini, dengan penjualan jersey yang melampaui bintang olahraga sekelas Messi dan LeBron, para pengamat menilai bahwa Son telah membuka peluang baru bagi Major League Soccer untuk semakin mendunia. Lebih jauh lagi, pencapaian ini juga dipandang sebagai bukti bahwa atlet Korea semakin diperhitungkan dalam skala internasional, baik dari sisi prestasi maupun nilai komersial.

Kesuksesan Son Heung Min di LAFC tidak hanya memberi keuntungan besar bagi klub, tetapi juga memperkuat citra MLS sebagai liga yang mampu menarik perhatian bintang kelas dunia. Dengan pencapaian bersejarah ini, Son sekali lagi membuktikan dirinya sebagai sosok yang mampu melampaui batas-batas olahraga dan menjadi ikon global yang berpengaruh di berbagai bidang.