Indonesia-Australia Luncurkan Proyek AI di Jogja, Latih Generasi Muda Jadi Inovator Teknologi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Indonesia-Australia Luncurkan Proyek AI di Jogja, Latih Generasi Muda Jadi Inovator Teknologi

Kerja Sama Indonesia–Australia di Bidang Kecerdasan Buatan (AI) Memasuki Tahap Baru

Kerja sama antara Indonesia dan Australia di bidang kecerdasan buatan (AI) memasuki babak baru yang menjanjikan. Acara penting ini berlangsung di Kota Yogyakarta, dengan menghadirkan para pemimpin bisnis, tokoh teknologi, serta perwakilan pemerintah dari kedua negara. Acara yang bertajuk “Creating Job Opportunities for Yogyakarta and Indonesian Youth in the AI Industry” diselenggarakan oleh Kadin Indonesia Komite Bilateral Australia bersama Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam pengembangan industri AI. Hadir dalam acara tersebut adalah Mr. Eamonn Fitzpatrick, CEO Fitzpatrick Advisors & Co, serta Mr. Michael Gately, tokoh AI Australia sekaligus CEO Trellis Data Ltd. Selain itu, perwakilan Kedutaan Australia di Jakarta dan Konsulat RI di Australia juga turut hadir.

Fokus pada Pengembangan Lapangan Pekerjaan

Dialog yang berlangsung dalam acara ini menyoroti bagaimana teknologi AI dapat menjadi industri yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda Indonesia. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa perkembangan teknologi tidak justru mengurangi kesempatan kerja, melainkan membuka ruang baru untuk kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan.

Pada bulan Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anthony Albanese telah menyepakati perbaruan perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Dalam kerangka perjanjian ini, investasi di bidang AI di Indonesia menjadi salah satu sektor strategis yang akan dikembangkan.

Peluang di Yogyakarta sebagai Pusat Pengembangan SDM AI

Melalui dialog ini, diharapkan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dapat memanfaatkan peluang yang tersedia dalam IA-CEPA versi 2.0. Yogyakarta ditargetkan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan ekosistem AI nasional.

Eamonn Fitzpatrick, Managing Director Fitzpatrick & Go Advisory, menekankan besarnya peluang membangun ekosistem AI lintas negara. Ia menjelaskan bahwa perusahaan mereka bekerja sangat dekat dengan mitra di Indonesia dan pemerintah kedua negara. Tujuan utama mereka adalah mendekatkan dunia usaha Australia-Indonesia.

Fitzpatrick juga menyebut forum ini tidak hanya sekadar jejaring, tetapi juga menjadi awal dari proyek konkret. Dalam acara ini, pihaknya akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan universitas dan lembaga di Yogyakarta.

Proyek AI Berbasis Bahasa Lisan

CEO Trellis Data Ltd, Michael Gately, menjelaskan bahwa proyek yang dibawa fokus pada AI bahasa lisan. Menurutnya, saat ini ada kesempatan besar untuk membangun model ucapan (speech models) berskala besar. Tujuannya adalah mengembangkan tenaga kerja lokal, membangun kapasitas intelektual, dan menciptakan teknologi AI berbasis bahasa lisan yang bisa mencakup ratusan bahasa.

Gately menambahkan bahwa pendekatan ini memperluas akses AI bagi kelompok yang selama ini belum terlayani. Ia menilai bahwa orang Indonesia sangat tepat untuk mengemban proyek ini. Trellis Data akan fokus mengembangkan proyek di Yogyakarta, karena setiap kali berkunjung ke kota ini, ia melihat generasi muda yang cerdas dan siap bergabung dalam pengembangan AI.

Peran Yogyakarta dalam Ekosistem Teknologi Nasional

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyatakan bahwa posisi Jogja sebagai kota pendidikan strategis sangat penting dalam menyiapkan kreator AI. Program bersama AI dengan Australia penting agar Yogyakarta tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pembuat teknologi.

Ia menjelaskan bahwa kerja sama akan masuk ke berbagai bidang seperti industri kreatif, arsitektur, riset, hingga UMKM. Semua pihak dilibatkan, mulai dari sekolah, universitas, pelajar, mahasiswa, hingga pelaku UMKM.

George Iwan Marantika, Wakil Ketua Umum Investasi dan Hubungan Luar Negeri Kadin DIY, menekankan peran Yogyakarta dalam ekosistem teknologi nasional. Ia menilai keahlian Michael Gately di speech-to-text dan text-to-speech membuka ruang baru untuk anak muda Jogja menjadi kreator, bukan sekadar pengguna.

Transformasi Pendidikan dalam Era Digital

Sekretaris Dewan Pendidikan DIY, Timothy Apriyanto, menyoroti urgensi transformasi pendidikan dalam era digital. Ia menegaskan bahwa tantangan utama adalah tidak sampai terdisrupsi, tetapi menjadi pemenang melalui transformasi—dari konsumen menjadi produsen, dari pengguna menjadi kreator.