Hong Kong Open 2025: Peluang Indonesia di Babak 16 Besar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Delapan Wakil Indonesia Siap Berjuang di Babak 16 Besar Hong Kong Open 2025

Delapan wakil dari Indonesia akan berlaga di babak 16 besar turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2025 hari ini, Kamis (11/9/2025). Pertandingan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan akan menjadi tantangan berat bagi para atlet Indonesia yang harus menghadapi lawan-lawan tangguh.

Ganda Putri: Menghadapi Pasangan Unggulan

Dalam nomor ganda putri, tiga pasangan Indonesia akan menghadapi unggulan dari negara lain. Salah satunya adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari yang langsung bertemu dengan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, peluang kemenangan tetap terbuka jika kedua pemain mampu bermain taktis dan berani dalam adu reli.

Pasangan Ana/Meilysa baru saja dipasangkan di turnamen ini. Sebelumnya, Ana berpasangan dengan Amallia Cahaya Pratiwi, sedangkan Meilysa dengan Rachel Allessya Rose. Sementara itu, pasangan Malaysia telah bertemu enam kali dengan Ana/Tiwi, dengan hasil kemenangan lima kali untuk pasangan Malaysia.

Di sisi lain, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga akan menghadapi ganda putri Jepang, Arisa Igarashi/Chiharu Shida. Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya, namun Shida saat ini menempati ranking ketiga dunia bersama pasangan aslinya, Nami Matsuyama. Dengan data head to head yang menguntungkan pasangan Jepang, peluang Apriyani/Fadia tetap ada karena pasangan Jepang baru saja dipasangkan.

Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi akan melawan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, yang merupakan unggulan keempat dari Jepang. Meski secara kertas lebih diunggulkan, Lanny/Tiwi memiliki peluang untuk membuat kejutan, terutama karena pasangan Jepang mungkin belum memahami gaya permainan mereka.

Ganda Campuran: Hadapi Pasangan China yang Kuat

Di nomor ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menghadapi unggulan kedua dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Meski belum pernah bertemu sebelumnya, Feng/Huang lebih diunggulkan berdasarkan ranking dunia. Namun, Jafar/Felisha bisa saja mencuri kemenangan dengan performa yang luar biasa.

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil juga akan menghadapi pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Kedua pasangan pernah bertemu di Thailand Masters tahun ini, di mana Adnan/Indah kalah dua gim langsung. Untuk bisa menang, pasangan Indonesia harus bermain sabar dan meminimalkan kesalahan.

Ganda Putra: Melawan Pasangan Jepang dan China

Di nomor ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani akan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Data BWF menunjukkan bahwa Hoki/Kobayashi unggul 1-0 atas Sabar/Reza. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan peluang menang bagi Sabar/Reza jika mampu mengimbangi permainan cepat Jepang.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Kedua pasangan pernah bertemu di Denmark Open 2024, di mana Leo/Bagas kalah dua gim. Namun, peluang kemenangan masih terbuka karena penampilan Liang/Wang belakangan ini sedang menurun.

Tunggal Putra: Satu-satunya Wakil Indonesia

Di nomor tunggal putra, satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan, Alwi Farhan, akan menghadapi unggulan ketujuh dari China, Weng Hong Yang. Skor head to head kedua pemain imbang 1-1. Pada pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2025, Alwi kalah dengan skor ketat 21-19, 16-21, dan 17-21. Peluang Alwi melaju ke babak perempat final cukup terbuka, asalkan ia mampu bermain sabar dan tidak terburu-buru.