Head-to-Head Persebaya vs Bali United: Tridatu Unggul, Bajol Ijo Miliki Kesempatan Balas Dendam

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Laga Big Match Persebaya vs Bali United di Stadion GBT

Pertandingan ketiga Super League 2025-2026 kembali bergulir pekan ini. Persebaya akan menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (23/8) malam pukul 20.00 WITA. Laga ini menjadi pertemuan ke-14 antara kedua tim, baik dalam kompetisi Liga 1 maupun Piala Presiden.

Dari 13 pertemuan sebelumnya, Bali United tampil dominan. Dalam 12 kali pertemuan di Liga 1, Bali United berhasil memenangkan tujuh pertandingan, sementara Persebaya hanya mampu meraih empat kemenangan dan satu laga berakhir imbang. Di Piala Presiden, kedua tim bertemu sekali dan Bali United sukses menjadi pemenang.

Dominasi Bali United atas Persebaya terlihat dari poin yang mereka kumpulkan. Serdadu Tridatu berhasil mengoleksi 22 poin, sedangkan skuad Bajol Ijo hanya mencatatkan 16 poin.

Yang menarik, dominasi Bali United tidak hanya terjadi saat bermain di kandang sendiri, Stadion Kapten Dipta, Gianyar, tetapi juga di Stadion GBT, markas Persebaya. Dalam enam pertemuan di Stadion GBT, Persebaya hanya menang dua kali, sementara Bali United meraih tiga kemenangan, dan satu laga berakhir imbang.

Di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, dominasi Bali United semakin jelas. Dalam tujuh pertemuan di stadion tersebut, Bali United menang lima kali, sementara Persebaya hanya dua kali, dan tidak pernah ada laga yang berakhir seri.

Laga kandang ini menjadi kesempatan bagi Persebaya untuk membalas kekalahan akhir musim lalu saat masih ditangani oleh Paul Munster. Saat itu, 23 Mei 2025, Bajol Ijo kalah 1-3 dari skuad Serdadu Tridatu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Persebaya kini dilatih oleh Eduardo Perez, dan tidak ingin mengalami kekalahan seperti saat kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta pada pekan pertama Super League 2025-2026. Oleh karena itu, Bruno Moreira bersama rekan-rekannya bertekad meraih kemenangan dalam laga kandang ini di depan para Bonek dan Bonita.

Namun, Bali United bukan lawan yang mudah bagi Persebaya. Tim asuhan Johnny Jansen ini memiliki tekad kuat untuk meraih tiga poin perdana setelah sebelumnya hanya mampu meraih satu poin dari pertandingan melawan Persik Kediri dan Malut United.

Saat ini, Persebaya berada di peringkat ke-10 Klasemen Sementara Super League 2025-2026 dengan tiga poin, sementara Bali United berada di posisi ke-12 dengan dua poin. Laga ini tentu akan menjadi pertandingan yang sangat menarik dan penting bagi kedua tim dalam upaya meraih poin tambahan.