Guardiola Minta Pemain City Dikurangi, Klub Terlalu Besar Jelang Batas Transfer

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Manchester City Mulai Premier League 2025/2026 dengan Kemenangan Meyakinkan

Manchester City memulai musim Premier League 2025/2026 dengan kemenangan yang menunjukkan kekuatan mereka. Dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Erling Haaland kembali menjadi mesin gol yang andal dengan mencetak empat gol dalam kemenangan 4-0. Performa ini memberi keyakinan kepada para penggemar bahwa The Citizens tetap menjadi salah satu kandidat kuat juara.

Namun, pelatih Pep Guardiola justru mengungkapkan kekhawatiran terkait komposisi skuad saat ini. Menurutnya, jumlah pemain yang terlalu banyak bisa berdampak negatif pada suasana ruang ganti. Hal ini disampaikan oleh Guardiola dalam konferensi pers seusai pertandingan, di mana ia menyatakan bahwa terlalu banyak pemain dalam satu tim bisa merusak harmoni dan motivasi tim.

Masalah Banyak Pemain dalam Satu Tim

Guardiola mengungkapkan bahwa situasi ini tidak hanya terkait dengan pemain utama, tetapi juga dengan beberapa pemain cadangan yang jarang turun. Misalnya, Rodri dan Phil Foden tidak masuk dalam skuad untuk laga melawan Wolves. Selain itu, beberapa pemain seperti Kovacic, Savinho, dan Josko juga absen karena cedera. Di bangku cadangan, Nathan dan Gundo masih tersedia.

Menurut Guardiola, memiliki banyak pemain bisa menjadi keuntungan dalam berbagai kompetisi, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, hal ini justru bisa memicu ketidakpuasan. Pemain yang sering duduk di bangku cadangan berisiko kehilangan motivasi, sementara hubungan antar pemain bisa terganggu.

Nama-Nama yang Mungkin Dilepas

Salah satu pemain yang dikabarkan akan dilepas adalah Ederson. Kiper asal Brasil ini absen dalam laga melawan Wolves, dan posisinya digantikan oleh James Trafford. Meski Guardiola menyebut alasan absennya Ederson karena sakit, rumor transfer terus beredar. Galatasaray dilaporkan tertarik untuk mendatangkan sang penjaga gawang, meski nilai transfer yang ditetapkan oleh City dinilai terlalu tinggi.

Selain Ederson, winger muda Savinho juga masuk daftar jual potensial. Meskipun tampil menjanjikan musim lalu, Tottenham Hotspur disebut tertarik untuk memboyongnya. Namun, Spurs juga sedang membidik Eberechi Eze dari Crystal Palace, sehingga kemungkinan besar transfer Savinho belum tentu terwujud.

Di lini tengah, City memiliki banyak gelandang senior seperti Mateo Kovacic, Ilkay Gundogan, dan Bernardo Silva. Dengan kedatangan Nico Gonzalez dan Tijjani Reijnders, jam bermain para pemain veteran bisa berkurang. Jika ada tawaran menarik, salah satu dari mereka bisa dilepas.

Pentingnya Harmoni dalam Tim

Pep Guardiola bukanlah orang pertama yang menyoroti pentingnya harmoni dalam tim. Dalam sejarah kepelatihannya di Barcelona, Bayern, dan City, ia selalu menekankan pentingnya keseimbangan dalam skuad. Pemain yang tidak puas dengan menit bermain biasanya langsung dilepas agar tidak mengganggu ritme tim.

Pernyataan Guardiola tentang "tidak sehat" bisa dianggap sebagai tekanan kepada manajemen untuk segera menyelesaikan transfer keluar. Jika tidak, City berisiko menghadapi ketegangan internal yang bisa memengaruhi performa di lapangan.

Apakah Manchester City Bisa Juara Lagi?

Secara kualitas, tidak ada yang meragukan Manchester City. Erling Haaland tetap menjadi jaminan gol, sementara Kylian Mbappe telah bergabung dengan Real Madrid, bukan ke Premier League. Di Inggris, pesaing utama City tetap Arsenal dan Liverpool yang sama-sama memperkuat skuad di bursa transfer.

Musim lalu, City mengalami pasang surut karena cedera panjang Rodri. Namun dengan kedalaman skuad yang dimiliki sekarang, The Citizens seharusnya lebih siap mengantisipasi kehilangan pemain kunci.

Pertanyaannya, apakah jumlah pemain yang terlalu banyak justru akan mengganggu perjalanan mereka? Jika manajemen bisa melepas dua hingga tiga nama sebelum deadline, City bisa lebih "ringan" menghadapi musim panjang.

Bursa transfer masih terbuka hingga akhir Agustus. City diprediksi akan melakukan pergerakan keluar. Jika berhasil memangkas skuad tanpa mengorbankan kualitas, The Citizens bisa kembali menjadi favorit kuat merebut gelar Premier League.

Namun jika tidak, ancaman "tidak sehat" yang disebut Guardiola bisa menjadi batu sandungan dalam perjalanan panjang mereka musim ini.