
Sri Lanka, 24 Agustus -- Asosiasi Dokter Pegawai Pemerintah (GMOA) telah mengumumkan bahwa pemogokan seluruh pulau akan dimulai besok (25) pukul 08.00 di semua rumah sakit pemerintah.
Serikat tersebut menyoroti bahwa pemogokan ini dipanggil karena risiko penutupan rumah sakit di daerah terpencil, dampak langsung pemerintah terhadap akses pasien terhadap obat-obatan esensial, dan kemungkinan kehancuran layanan kesehatan gratis akibat kekurangan obat-obatan dan peralatan berkualitas.
GMOA mengkritik Kementerian Kesehatan atas praktik yang tidak teratur, tidak efisien, dan tidak transparan dalam transfer dan penempatan dokter, yang telah secara serius memengaruhi staf di hampir 200 rumah sakit di seluruh negeri, mengancam gangguan layanan rumah sakit kritis.
Asosiasi menekankan bahwa tindakan ini tidak terkait dengan gaji, tunjangan, atau fasilitas, tetapi dimaksudkan untuk melindungi jaringan rumah sakit dan sistem kesehatan gratis di Sri Lanka.
GMOA juga menuduh beberapa media yang dikendalikan pemerintah menyebarkan informasi palsu dan memperingatkan bahwa kop surat dan tanda tangan Sekretarisnya telah digunakan secara tidak sah untuk membuat dokumen palsu di media sosial. Serikat tersebut mengatakan rencananya akan mengajukan keluhan ke Departemen Investigasi Kriminal dan akan menempuh tindakan hukum terkait pelanggaran ini.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!