
Drama Sejarah Tiongkok dengan Pahlawan Wanita yang Kuat
Drama sejarah Tiongkok selalu menarik perhatian penonton, terutama karena karakter utamanya yang penuh semangat dan kuat. Salah satu drama yang baru-baru ini mendapat perhatian besar adalah "Legend of the Female General." Berdasarkan novel Qian Shan Cha Ke, ceritanya mengisahkan He Yan (diperankan oleh Zhou Ye), seorang wanita yang mengambil identitas laki-laki untuk menjaga gelar keluarganya. Ia menjadi jenderal legendaris, tetapi setelah kembali, ia dikhianati dan hampir mati. Menolak untuk menyerah, ia memulai hidup baru sebagai putri seorang petugas gerbang dan kembali ke militer, di mana ia bertemu kembali dengan Xiao Jue (Ryan Cheng), seorang komandan tangguh. Awalnya, Xiao Jue mencurigainya, tetapi seiring waktu, kecurigaan berubah menjadi rasa hormat dan cinta.
Jika Anda menyukai "Legend of the Female General," berikut ini lima drama sejarah Tiongkok lainnya dengan pahlawan wanita yang sama kuatnya:
1. "The Double"
Drama ini diadaptasi dari novel Qian Shan Cha Ke dan berpusat pada Xue Fang Fei (Wu Jin Yan), seorang putri pejabat yang hidupnya hancur setelah keluarganya difitnah. Dikhianati oleh suaminya dan ditinggalkan, ia selamat dan mengambil identitas Jiang Li (Yang Chao Yue) untuk kembali dan membalas dendam. Di sana, ia bertemu dengan Duke Xiao Heng (Wang Xing Yue), seorang bangsawan yang menjadi sekutunya. Drama ini menonjol karena Xue Fang Fei adalah pahlawan wanita yang cerdas, strategis, dan mandiri, yang memimpin nasibnya sendiri.
2. "My Journey to You"
Drama wuxia ini diadaptasi dari novel Gu Xiao Sheng dan mengikuti Yun Wei Shan (Yu Shu Xin), seorang pembunuh yang dikirim untuk menyusup ke keluarga Gong. Di sana, ia bertemu Gong Ziyu (Zhang Ling He), seorang tuan muda yang menjadi pemimpin klan. Yun Wei Shan, yang haus akan kebebasan, harus menavigasi intrik dan pengkhianatan sambil mengembangkan hubungan dengan Gong Ziyu. Penampilan Yu Shu Xin dalam peran yang kompleks ini dipuji karena kedalaman dan pengekangannya.
3. "The Long Ballad"
Berdasarkan manhua Xia Da, drama ini berlatar pada masa Dinasti Tang. Ceritanya berfokus pada Li Chang Ge (Dilraba Dilmurat), seorang putri yang selamat dari pembantaian dan menyamar sebagai pria untuk membalas dendam. Ia berpapasan dengan Ashile Sun (Wu Lei), seorang Tegin dari suku Ashile. Awalnya musuh, mereka menjadi sekutu yang romantis. Perjalanan Chang Ge dari putri yang berduka menjadi pemimpin yang menghargai perdamaian membuatnya menjadi pahlawan wanita yang kuat dan otentik.
4. "Blossom"
Berdasarkan novel Zhi Zhi, drama ini mengisahkan Dou Zhao (Meng Zi Yi), yang kehidupan pertamanya berakhir tragis karena pengkhianatan. Namun, ia terlahir kembali ke dirinya yang lebih muda, dipersenjatai dengan pengetahuan tentang masa depan. Bertekad untuk mengubah takdirnya, ia bertemu kembali dengan Jenderal Song Mo (Li Yun Rui). Keduanya bersekutu untuk menghadapi intrik politik, dan hubungan mereka berkembang menjadi kemitraan yang dalam. Dou Zhao adalah pahlawan wanita yang cerdas, mandiri, dan strategis.
5. "The Blooming Peony"
Drama ini dibintangi oleh Yang Zi dan Li Xi An. Ceritanya mengikuti He Wei Fang (Yang Zi), putri seorang pedagang, yang terpaksa menikah. Setelah perceraian, ia pindah ke Chang'an dan menggunakan bakatnya untuk menanam bunga peony langka untuk membangun bisnis. Perjalanannya menjadi simbol keberanian dan pemulihan bagi wanita lain. Ia bertemu dengan Jiang Chang Yang (Li Xi An), seorang pejabat yang tampaknya korup tetapi sebenarnya setia kepada negaranya. Hubungan mereka berkembang menjadi aliansi yang romantis. He Wei Fang digambarkan sebagai wanita pengusaha yang cerdas dan percaya diri.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!